Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SSD Rusak, Data Hilang? Cara Recovery Data yang Tepat dan Aman

12 September 2025   22:15 Diperbarui: 11 September 2025   11:56 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.pcmag.com/how-to/copy-your-windows-installation-to-an-ssd)

Beberapa tahun terakhir, SSD (Solid State Drive) menjadi primadona di dunia komputer. Hampir semua laptop modern sudah menggunakan SSD sebagai media penyimpanan utama. Alasannya sederhana: SSD jauh lebih cepat dibandingkan harddisk konvensional (HDD). Proses booting bisa hanya hitungan detik, membuka aplikasi lebih gesit, dan pengalaman komputasi terasa lebih mulus.

Selain itu, SSD juga tidak memiliki komponen mekanis seperti piringan berputar pada HDD. Dengan teknologi chip NAND Flash, SSD lebih tahan guncangan, lebih ringan, dan tidak menimbulkan suara bising. Itulah mengapa pengguna laptop yang sering bepergian lebih menyukai SSD.

Namun, meskipun dianggap lebih canggih, SSD bukanlah perangkat yang sempurna. Ia tetap bisa mengalami kerusakan, dan sayangnya, ketika itu terjadi, data yang tersimpan di dalamnya bisa ikut terancam hilang.

Mengapa Data di SSD Bisa Hilang?

Ada beberapa penyebab umum mengapa data di SSD bisa hilang atau rusak:

  1. Kerusakan Firmware
    Firmware adalah "otak" yang mengatur bagaimana SSD berinteraksi dengan komputer. Jika firmware bermasalah, sistem tidak akan bisa mengenali SSD meski fisiknya masih baik.

  2. Kerusakan Komponen Elektronik
    SSD bekerja dengan bantuan IC, kapasitor, dan chip NAND. Lonjakan listrik atau korsleting bisa merusak salah satunya, membuat SSD mati total.

  3. Kegagalan Chip NAND
    Data di SSD disimpan dalam chip NAND. Jika chip ini rusak, sebagian atau seluruh data bisa hilang.

  4. Pemakaian Berlebihan (Wear Out)
    SSD memiliki siklus tulis yang terbatas. Semakin sering dipakai menulis dan menghapus data, umurnya semakin pendek.

  5. Human Error
    Tak jarang, data hilang karena kesalahan pengguna. Misalnya, salah format, partisi terhapus, atau file penting terhapus tanpa backup.

Tanda-Tanda SSD Bermasalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun