Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Flashdisk Terkena Air: Apa yang Harus Dilakukan Agar Data Selamat

21 September 2025   02:28 Diperbarui: 18 September 2025   14:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Flashdisk menjadi perangkat penyimpanan portabel yang digunakan sehari-hari oleh banyak orang. Tapi karena bentuknya kecil dan sering dibawa ke mana-mana, flashdisk juga rentan terhadap kerusakan fisik, termasuk terkena air. Air, baik itu dari hujan, tumpahan minuman, maupun mesin cuci, bisa merusak sirkuit elektronik di dalam flashdisk. Namun, bukan berarti semua harapan hilang saat flashdisk basah.

Artikel ini akan mengupas apa yang harus dilakukan ketika flashdisk terkena air, serta bagaimana cara menyelamatkan data di dalamnya.

1. Jangan Panik, Jangan Langsung Dicoba

Hal pertama yang perlu dilakukan saat menyadari flashdisk terkena air adalah jangan langsung mencolokkannya ke komputer. Ini adalah kesalahan paling fatal. Saat flashdisk masih basah, aliran listrik bisa menyebabkan korsleting pada papan sirkuit. Jika ini terjadi, bukan hanya flashdisk yang rusak, tapi data bisa hilang permanen.

2. Langkah Awal Penyelamatan Flashdisk

Berikut langkah-langkah penting yang harus kamu lakukan sesegera mungkin:

a. Segera Cabut dari Sumber Air

Ambil flashdisk dari air atau area lembap sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

b. Jangan Colokkan ke Komputer

Hindari keinginan untuk "mencoba dulu". Colokan listrik bisa memperparah kondisi jika air masih ada di dalam sirkuit.

c. Keringkan dengan Tisu atau Kain Lembut

Lap bagian luar flashdisk dengan tisu kering atau kain lembut. Jika casing bisa dibuka, buka perlahan untuk mengeringkan bagian dalam.

d. Biarkan Mengering Total

Simpan flashdisk di tempat kering dan berangin minimal 24--48 jam. Kamu bisa menggunakan kipas angin, silica gel, atau beras sebagai penyerap kelembapan. Jangan gunakan hair dryer karena panas berlebih bisa merusak komponen.

3. Uji Coba Setelah Kering

Setelah menunggu cukup lama dan yakin flashdisk benar-benar kering, barulah lakukan uji coba:

  • Colokkan ke komputer yang aman dan sudah dipasang antivirus.

  • Jangan langsung membuka atau menyalin data.

  • Lihat apakah flashdisk terdeteksi sebagai drive.

  • Jika muncul peringatan format, jangan klik apa pun.

4. Jika Terbaca: Backup Segera

Jika flashdisk berhasil terbaca:

  • Salin semua file penting ke media lain (hard disk, SSD, atau cloud).

  • Jangan mengedit atau menambah file baru ke flashdisk.

  • Setelah backup selesai, kamu bisa mencoba format ulang flashdisk untuk memulihkan fungsinya.

5. Jika Tidak Terbaca: Gunakan Software Recovery

Jika flashdisk tidak terbaca atau file tidak muncul, kamu bisa mencoba software recovery, seperti:

  • Recuva

  • PhotoRec

  • EaseUS Data Recovery Wizard

  • Disk Drill

Gunakan mode "Deep Scan" dan pastikan file disimpan ke lokasi yang berbeda, bukan di flashdisk yang sama.

6. Tidak Terbaca Sama Sekali? Kemungkinan Kerusakan Fisik

Jika flashdisk sama sekali tidak terdeteksi:

  • Bisa jadi sirkuit logika atau chip memori rusak.

  • Kerusakan ini lebih serius dan biasanya memerlukan jasa recovery data profesional.

  • Jangan membongkar flashdisk sendiri jika tidak berpengalaman.

Beberapa penyedia jasa recovery memiliki alat khusus untuk membaca langsung chip NAND flash dan menyalin data secara manual.

7. Bisakah Diperbaiki Sendiri?

Jika kamu memiliki keterampilan teknis, bisa mencoba:

  • Membuka casing dan membersihkan papan sirkuit dengan alkohol isopropil.

  • Menggunakan blower udara dingin untuk mengeringkan sisa lembap.

  • Menyolder ulang bagian konektor USB jika terlihat lepas atau korosi.

Namun, risiko tetap ada. Jika datanya penting dan tidak tergantikan, lebih baik tidak mengambil risiko dan serahkan ke profesional.

8. Pencegahan ke Depan

Agar kejadian serupa tidak terulang:

  • Simpan flashdisk di tempat kering dan aman, hindari kantong baju atau celana.

  • Gunakan casing tahan air jika memungkinkan.

  • Backup data secara berkala ke media lain (cloud, HDD, SSD).

  • Hindari penggunaan flashdisk untuk transfer data penting jika rawan terkena air (misalnya saat kerja lapangan).

Kesimpulan

Flashdisk yang terkena air bukan berarti akhir segalanya. Dengan tindakan cepat dan tepat --- tidak mencolok flashdisk saat basah, mengeringkan total, dan menggunakan software recovery jika perlu --- data Anda masih bisa diselamatkan. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Backup rutin dan penyimpanan yang aman adalah kunci menjaga data tetap utuh dalam jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun