6.Uji dengan Komputer Lain:
Untuk mengidentifikasi apakah masalah berada pada hardisk atau komputer, coba hubungkan hardisk ke komputer atau laptop lain. Jika hardisk tetap terputus, kemungkinan besar masalah terletak pada hardisk. Sebaliknya, jika tidak, mungkin ada masalah pada komputer atau laptop Anda.
7.Lakukan Scan Anti-Malware:
-
Infeksi malware dapat menyebabkan berbagai masalah termasuk masalah koneksi pada hardisk. Lakukan pemindaian anti-malware secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada program jahat yang mengganggu kinerja hardisk.
8.Perhatikan Indikator LED:
Perhatikan indikator LED pada hardisk. Beberapa model hardisk Samsung memiliki lampu indikator yang menunjukkan aktivitas. Jika lampu ini berkedip atau berubah warna ketika hardisk terputus, hal ini dapat memberikan petunjuk tentang sumber masalah.
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalah masih persisten, disarankan untuk menghubungi dukungan pelanggan resmi Samsung atau membawa hardisk ke pusat layanan teknis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI