Â
File video adalah salah satu jenis file yang sering mengalami kerusakan---baik itu akibat proses transfer data yang gagal, gangguan perangkat keras, hingga software error. Padahal, file video sering kali menyimpan momen penting, hasil kerja profesional, hingga kenangan pribadi yang sangat berharga. Ketika file tersebut tidak bisa diputar atau rusak sebagian, pengguna kerap panik.
Artikel ini membahas penyebab umum kerusakan file video, cara mencegahnya, serta beragam metode recovery yang bisa Anda coba untuk menyelamatkan footage yang rusak, baik di komputer, kamera digital, maupun ponsel.
Berikut beberapa alasan mengapa file video menjadi lebih rentan rusak dibanding file lain:
Ukuran file besar: Semakin besar ukuran file, semakin besar pula risiko korupsi saat proses pemindahan atau penyimpanan terganggu.
Format kompleks: Video terdiri dari stream audio, video, dan metadata. Jika salah satu bagian rusak, keseluruhan file bisa tidak terbaca.
Penyimpanan pada media yang tidak stabil: Seperti SD card kelas rendah, flashdisk, atau harddisk eksternal yang sering dicabut paksa.
Gangguan saat perekaman: Misalnya kamera mati mendadak saat merekam video.
Proses rendering atau encoding gagal: Bisa terjadi saat membuat atau menyimpan file dari software pengolah video.
2. Gejala File Video yang Rusak