Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyelami Dunia Pemulihan Data: Memilih SSD, Menangani RAID, dan Membaca ROM

1 Juli 2025   21:00 Diperbarui: 1 Juli 2025   14:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unggah dan Verifikasi Loader
Upload loader ke RAM SSD, lalu pastikan inisialisasi berhasil. Jika berhasil, Anda bisa mengekstrak data menggunakan Data Extractor.

Catatan Penting

Tidak ada universal loader untuk SM2258XT/SM2259XT. Setiap SSD bisa saja memiliki firmware dan konfigurasi NAND yang berbeda. Karena itu, ketelitian dan pengalaman sangat dibutuhkan.

Menangani Pemulihan Data pada Sistem RAID Kompleks dengan Data Extractor RAID Edition

RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah sistem yang menyatukan beberapa hard disk untuk meningkatkan kinerja dan redundansi. Namun, saat satu atau lebih disk dalam konfigurasi RAID rusak, proses pemulihan data bisa sangat rumit.

Studi Kasus: RAID 5 dengan Disk Bermasalah

Bayangkan Anda memiliki RAID 5 berisi tiga disk. Satu disk memberikan data tidak valid, tapi tidak diketahui disk mana. Ini adalah tantangan umum dalam pemulihan data RAID.

Solusi: Data Extractor RAID Edition

  1. Deteksi Otomatis Konfigurasi RAID
    Perangkat lunak ini menganalisis semua disk dan mengidentifikasi parameter seperti ukuran stripe, urutan disk, serta rotasi paritas—semua tanpa input manual.

  2. Pemulihan Manual Juga Tersedia
    Jika deteksi otomatis gagal, Anda bisa memasukkan parameter RAID secara manual menggunakan dua metode:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun