Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membedah Kasus Firmware Rusak di WD dan Seagate: Ancaman Nyat di Balik Kapasitas Besar

27 Juni 2025   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2025   18:51 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawabannya: tidak sepenuhnya aman.

Meski memiliki reputasi yang bagus, Seagate juga punya sejarah panjang kasus kerusakan firmware, terutama pada seri-seri awal dengan firmware SD15 dan sejenisnya. Salah satu kerusakan yang sering ditemukan adalah "busy state"---yaitu kondisi di mana hard disk menyala, tapi tidak bisa diakses oleh BIOS atau sistem operasi.

Penyebab umum kerusakan firmware pada Seagate:

  1. Bug internal dari pabrik
    Beberapa seri lama memiliki bug yang membuat hard disk masuk ke mode servis (terminal) tanpa perintah.

  2. Pembaruan firmware yang tidak sesuai
    Sama seperti WD, update firmware yang tidak hati-hati bisa menyebabkan brick.

  3. Kegagalan pada sektor firmware
    Sektor firmware Seagate biasanya berada di area khusus platter. Jika bagian ini terkena bad sector, maka perangkat bisa rusak total.

  4. Listrik tidak stabil
    Penggunaan langsung tanpa UPS atau stabilizer dapat merusak sektor firmware akibat lonjakan tegangan mendadak.

  5. Suhu ekstrem
    Operasi dalam suhu tinggi (di atas 50 derajat Celsius) secara terus-menerus mempercepat degradasi chip internal dan firmware.


Cara penanganan kerusakan firmware Seagate

Tidak jauh berbeda dengan WD. Pengguna harus:

  • Menghindari flash firmware sembarangan

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun