Satu per satu, mereka dibuat tak berdaya. Sakti tidak hanya menghentikan transaksi, tetapi juga mengamankan barang bukti narkoba dan mencatat identitas para pelaku yang ia serahkan anonim kepada pihak kepolisian keesokan harinya. Misi malam itu berhasil. Jaringan pengedar narkoba kembali dibuat gigit jari oleh aksi "hantu" yang selalu datang tanpa terduga.
Di balik topengnya, Sakti merasakan kepuasan sesaat. Namun, ia sadar bahwa pertempuran sesungguhnya adalah melawan korupsi yang jauh lebih tersembunyi dan mengakar. Aliansinya dengan Wisnu dan Kartika adalah langkah awal dalam perang yang lebih besar. Di siang hari, ia akan menjadi pengusaha yang mendukung perubahan positif melalui jalur politik. Di malam hari, ia akan tetap menjadi Sang Bayangan Malam, menjaga jalanan Jakarta dari kejahatan, sembari mengumpulkan informasi yang bisa membantu sekutunya membongkar praktik korupsi di balik layar. Perjalanan Sakti baru saja dimulai, dengan harapan akan Jakarta yang lebih bersih dan sejahtera.
Ready Brahmana Yudha
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI