Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Pulang Kantor dengan Takka

21 Oktober 2022   13:44 Diperbarui: 21 Oktober 2022   13:53 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
istirahat. / dok. pribadi

Pukul 11 siang,  saat matahari sedang lucu-lucunya, memutuskan untuk pulang saja, kebetulan hari Jum'at kerja cuma setengah hari, rencana untuk jumatan di masjid dekat kantor pun dibatalkan, nanti saja di jalan.

Baru sadar kalau perjalanan pulang tanjakannya lebih banyak dan relatif lebih melelahkan dibanding saat berangkat, terlebih panasnya luarbiasa cukup menyiksa.  Untungnya pas melewati persimpangan tambang batu gunung jalanan relatif kering karena tidak disiram.  Setengah jam berlalu akhirnya memutuskan untuk singgah di minimarket Padang Panjang, samping pom bensin, kombinasi panas, haus dan sedikit masalah pada bottom bracket sepeda membuat badan minta berhenti sejenak, padahal perjalanan baru sekitar 11 km, masih 15 km to go home.

Daripada dehidrasi, dibelilah air minum dengan kadar O2 tinggi yang botolnya berwarna biru tua, ditambah snack untuk mengisi perut yang mulai bawel. Sambil mendinginkan badan sejenak dalam minimarket sambil antri bayar.  Kira-kira dua puluh menit istirahat, perjalanan disambung kembali, kali ini tampaknya langit berubah, dari panas menjadi mendung.  Di jalan sepeda terasa berat sekali dikayuh, bahkan saat gear dinaikkan.  Ditambah ada bunyi yang makin tidak enak, sepertinya benar ada masalah di bottom bracket.

mendung di jalan / dok. pribadi
mendung di jalan / dok. pribadi

Dengan kondisi rada berat, sampai juga di kawasan militer Batalyon 623, kebetulan saat mampir sejenak azan jumat berkumandang.  Gerimis pun mulai hadir, masih berupa titik-titik muda memang, belum dewasa hujannya.   Akhirnya setelah menghitung waktu, memutuskan untuk mampir masjid di komplek militer tersebut, kebetulan sejak lama ingin masuk kawasan situ tapi belum pernah kesampaian.  Parkir dekat pos jaga biar aman.  Padahal kalau dipikir-pikir siapa juga yang berani ngembat sepeda di komplek militer ya.

kawasan batalyon 623 / dok. pribadi
kawasan batalyon 623 / dok. pribadi
Usai jumatan, gerimis mulai membesar, tapi tak sampai hujan deras.  Memutuskan untuk terus pulang saja, walau konsekuensinya sepatu dan baju bakal basah, dan punggung pasti kotor kena cipratan air bercampur kotoran jalanan, tapi biarlah.  Hitung-hitung sudah lama tak menikmati air hujan.  

Perlengkapan seperti handphone, powerbank, ban cadangan, pompa, kunci lipat dan lain-lain aman di dalam tas kecil yang dipasang di setang sepeda.  Tak sengaja beli tas kecil itu yang ternyata cukup tahan air selama di jalan.  Nanti mungkin suatu saat akan dibahas tentang tas yang bagus dipakai untuk sepedaan.

Perjalanan pulang yang cukup lama dan terasa lebih panjang, padahal jalurnya sama dengan waktu berangkat, akhirnya sampai juga setelah melewati gerimis sepanjang jalan sedari 623.  Minum dulu, sambil meluruskan kaki yang sedikit njarem, kemudian mandi, lalu menuliskannya di sini.

Demikianlah, berdasarkan hasil perjalanan hari ini sepertinya lain kali pakai roadbike saja kalau ke kantor, walau bisa dipastikan kembali bakal bike to work sendiri.  Soalnya tadi pas di kantor, tak ada yang tertarik mengikuti jejak saya. Nasib.

Takka yang lelah, nyender sama excellent / dok. pribadi
Takka yang lelah, nyender sama excellent / dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun