Bangsa Indonesia diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Kuasa sebagai bangsa majemuk atas dasar suku, budaya, ras dan agama.
Anugerah tersebut patut mensyukuri dengan cara menghargai kemajemukan yang hingga saat ini tetap dapat terus dipertahankan, dipelihara, dan dikembangkan.Â
Semua agama turut memperkokoh integrasi nasional melalui ajaran-ajaran yang menekankan rasa adil, kasih sayang, persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan.Selain itu, nilai-nilai  luhur budaya bangsa yang dimanifestasikan melalui adat istiadat juga berperan dalam mengikat hubungan batin pada diri setiap warga bangsa Indonesia.Â
Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI, NKRI Sebagai Bentuk Negara,Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, Yang Berbentuk Republik.Indonesia adalah negara Pancasila & negara Hukum bukan negara agama atau lainnya apa pun.
Kedepan, Tantangan Bangsa dan Negara Indonesia semakin tajam yang dimana pengaruh arus globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam,salah satu contoh tantangan kebangsaan menurut TAP MPR no.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan berbangsa dan Bernegara RI adalah Masih lemahnya penghayatan dan pengalaman agama serta munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang keliru dan sempit.
Dalam hal ini, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk serta sudah final.Setiap sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus kita tanamkan dalam diri kita sampai generasi terakhir,masyarakat,bangsa dan negara Republik Indonesia. Hadirnya Empat Pilar dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara sudah final, tidak bisa dirubah apa pun, karena NKRI sudah merdeka,berdaulat, ada, menjadikan Indonesia MAJU,Jaya,Jaya,Emas dan Salam Pancasila.
Pengamat Komunikasi Politik
Raden Cahyo Prabowo,S.I.Kom,M.I.Kom
