Mohon tunggu...
Raudhatul Amalia
Raudhatul Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi membaca novel, mendengarkan musik dan podcast.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Optimalisasi Produk Kuliner Lokal Risol Mayo Desa Sawo Kutorejo sebagai Jajanan Favorite Milenial

20 Juli 2025   17:03 Diperbarui: 21 Juli 2025   19:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Inovasi Isian Risol dan Packaging 

Desa Sawo, yang terletak di kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, memiliki potensi ekonomi lokal yang menjanjikan untuk dikembangkan. Salah satu potensi tersebut adalah risol mayo, jajanan gurih yang sudah akrab di lidah masyarakat sekarang ini. Di balik rasanya yang lezat, usaha jajanan risol mayo buatan UMKM Ruzz Food milik Ibu Rofi sejak tahun 2024 ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya variasi rasa dan kemasan yang kurang menarik perhatian konsumen terutama bagi kalangan milenial.

Melihat potensi yang besar ini, kami dari Sub Kelompok 07, kelompok KKN R27 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, hadir memberikan solusi melalui program "Optimalisasi Produk Kuliner Lokal Risol Mayo sebagai Jajanan Favorite Milenial". Program ini tidak hanya bertujuan menambah dan meningkatkan kualitas rasa risol Ruzz Food, tetapi juga memperkuat tampilan visual produk sehingga dapat bersaing di pasar modern karena tampilannya yang menarik.

Foto Inovasi Isian Risol dan Packaging 
Foto Inovasi Isian Risol dan Packaging 

Program yang dijalankan oleh kelompok kami mencakup inovasi rasa dan inovasi kemasan. Dalam hal inovasi rasa, kami membantu Ruzz Food dengan memberikan ide variasi rasa seperti risol mayo isi ayam suwir pedas dan risol mayo isi makaroni pedas. Pemilihan inovasi rasa risol mayo disesuaikan selera masyarakat saat ini, terutama generasi milenial. Dari sisi kemasan, kami menambah gambar logo Ruzz Food pada kemasan plastik polos sebelumnya yang digunakan untuk memperkuat identitas produk. Kami juga memberikan ide agar Ruzz Food juga menggunakan kemasan box kertas untuk pembelian dalam jumlah banyak sehingga terkesan modern dan instagramable.  

Melalui program ini, Risol Ruzz Food memiliki tampilan lebih menarik dan memiliki variasi rasa baru selain risol mayo sosis. Sesuai testimoni yang telah didapatkan oleh kelompok kami, bahwasanya generasi milenial menyukai variasi rasa baru dari risol Ruzz Food tersebut. Pendampingan ini memberikan dorongan nyata bagi UMKM lokal agar lebih berkembang, dengan produk tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki identitas visual yang menarik. Dengan adanya inovasi ini, minat konsumen pada risol akan meningkat dan kepercayaan diri mitra dalam menjualkan risol juga akan meningkat.

Melalui kegiatan KKN ini, kami ingin menunjukkan bahwa adanya kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM dapat menciptakan perubahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kini Ruzz Food menjadi jajanan rumahan yang siap bersaing di era modern dengan identitas yang kuat.

Dosen pembimbing lapangan: Lutfi Agung Swarga, S.T, M.T

Penulis:

M. Afiansyah Dafa                       (1152200126)

Raudhatul Amalia                        (1122200135)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun