Mohon tunggu...
Moeh Zainal Khairul
Moeh Zainal Khairul Mohon Tunggu... Dosen - Penjelajah

Tenaga Ahli Pendamping UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar 2022 dan 2023 Coach Trainer Copywriting LPK Magau Jaya Digital Lecturer Guru SMP Al AKHYAR

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sineas Makassar Kembali Unjuk Gigi di Perfilman Nasional

6 Maret 2018   16:38 Diperbarui: 25 April 2023   08:08 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Setelah beberapa dekade film-film nasional kebanyakan berkiblat ke Jakarta sebagai pusat industry film. Kini anak-anak muda Makassar bisa tonji. Dengan logat khas Makassar serta tutur dan dialek yang kedaerahan serta mengangkat nilai-nilai budaya bugis Makassar menjadi magnet tersendiri bagi perfilman nasional.

Penonton pun mulai bosan dengan hantu-hantu dan drama picisan komedi yang hanya menghibur namun kering nilai-nilai luhur kebudayaan nenek moyang bangsa kita.

Sudah seharusnya film nasional tidak lagi membebek kesuksesan drama korea,setan-setan porno yang dulu pernah Berjaya apalagi dengan komedi-komedi jayus yang terus di tampilkan.

Indonesia terdiri dari beragam suku dan adat istiadat apalagi tiap daerah punya pesan-pesan leluhur yang sudah semestinya menjadi ajaran yang di pegang. Sebab kita hidup dan lahir di tanah Indonesia khususnya Makassar dan Bugis yang punya ajaran-ajaran sipakatau, sipakalebbi, dan Siri na Pacce

Kesusksesan Film Uang Panaiyang mendapatkan Box Office Movie Award dari SCTV merupakan bukti bahwa budaya local juga tak kalah menarik di tonton.

Selain Uang Panaik, ada Badik titipan Ayah, Silariang yang punya tema sama. Menyangkut budaya siri atau  Malu yang tetap harus di pegang teguh oleh pemuda jaman now. Budaya Silariang tentu fatal akibatnya karena kedua pasangan yang kawin lari tanpa persetujuan orang tua maka membuat malu keluaraga maka bisa dibunuh oleh sang Ayah untuk menuntaskan rasa malu.

Hal ini tentu juga merupakan warning bagi pasangan yang nekat diam-diam menikah sampai hamil untuk jangan melakukan perbuatan tercela tersebut. Pembelajaran melalui film merupakan sarana termudah memahami tanpa harus menggurui para generasi muda agar bersikap mawas diri.

Dan kesuksesan Film Uang Panai pun menjadi stimulasi sineas Makassar untuk bertarung di kancah film nasional. Tercatat kini ada beberapa film local Makassar siap tayang sedang melakukan syuting. Seperti Anak Muda Palsu,Badik The Movie dan Halo Makassar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun