Pengembangan potensi diri ini membantu kita untuk fokus pada kehidupan. Dengan mempunyai pikiran yang terarah membawa kita ke tujuan yang diinginkan. Pengembangan potensi diri ini membantu kita fokus lebih baik dan bekerja secara efisien sehingga kita tidak terganggu oleh banyaknya pekerjaan yang dilakukan dan tetap melakukannya dengan benar.
4. Meningkatkan motivasi
Pengembangan potensi diri memungkinkan kita untuk mendekati perjalanan yang telah dilakukan dan berusaha untuk mempertahankan serta meningkatkan motivasi yang ada.
Motivasi ini diperlukan untuk membuat kita lebih menantikan langkah selanjutnya yang akan diambil, dan pengembangan potensi diri membantu menguasai semua yang dibutuhkan.
5. Menciptakan hubungan yang erat
Ketika menjalin hubungan maupun interaksi kita dengan orang lain, kita akan menyadari beberapa kekurangan yang ada pada diri kita.
Pengembangan potensi diri mampu membuat kita menjadi pribadi yang mau memperbaiki diri dan megubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga hubungan yang terjadi dengan orang di sekitar kita akan berubah menjadi lebih dekat.
Apa yang dimaksud dengan berpikir positif?
Berpikir merupakan sebuah aktivitas mental yang internasional, hal itu terjadi ketika seseorang dihadapkan pada masalah yang perlu dipecahkan. Maka dari itu, dalam berpikir, satu makna dipadukan dengan makna lainnya untuk sampai pada pemecahan masalah yang dihadapi.
Terdapat banyak pengertian yang berbeda mengenai berpikir, termasuk Plato yang berpendapat bahwa pemikiran berbicara di dalam hari. Sedangkan menurut Solso berpikir merupakan sebuah proses di mana ide-ide baru disajikan, kemudian akan muncul melalui perubahan bentuk melalui pengetahuan dalam interaksi lengkap dengan ide, keputusan, abstraksi, penyederhanaan alasan, imajinasi, dan pemecahan masalah. Berpikir juga merupakan sebuah proses internal yang keberadaannya dapat dilihat dalam perilaku seseorang.