Mohon tunggu...
Ratna Nopitasari
Ratna Nopitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA Negeri 1 Salem

Apapun yang terjadi adalah yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Media Pembelajaran Bagi Guru

8 November 2022   09:13 Diperbarui: 8 November 2022   09:24 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU

Oleh Ratna Nopitasari

Abstrak

Dewasa ini perkembangan ilmu dan tekonologi begitu pesatnya, laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi, inilah yang melatarbelakangi perlunya penerapan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar. Guru mengajar di dalam kelas adalah untuk mendidik dan mengajar. Dalam mengajar seorang guru bertanggung jawab penuh agar bahan yang diajarkan itu dapat diterima oleh siswa dengan baik dan benar.
Pada dasarnya suatu kegiatan belajar mengajar ( KBM ) di dalam kelas dapat diterapkan dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan oleh guru dengan harapan siswa sebagai subjek didik dapat menerima bahan pelajaran yang menarik, jelas, bervariasi, mudah dipahami dan tidak membosankan. Apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan media yang konvensional dan dilakukan terus menerus tanpa adanya variasi dalam pembelajaran, dapat dimungkinkan akan menemui kejenuhan karena tidak ada warna baru dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

Kata Kunci : Pemanfaatan media pembelajaran

Pendahuluan

Pendidikan merupakan investasi yang utama sekaligus merupakan isu sentral bagi setiap bangsa, apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang yang giat membangun Negaranya. Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan melalui pendidikan. Mutu pendidikan banyak bergantung kepada mutu guru dalam membimbing proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran guru harus menguasai keterampilan untuk mengatasi kebosanan peserta didik agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi. Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. 

Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang dapat menarik minat siswa dalam kegiatan belajar mengajar salah satunya yaitu memilih media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Penggunaan media dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi guru, maupun kepada peserta didik.

Jenis media yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya : media audio, komputer dan jaringan, visual, dan cetak. Dari setiap jenis media yang digunakan memilki kelebihan dan kekurangan, akan tetapi untuk pencapaian kegiatan belajar mengajar yang berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan maka media yang digunakan harus sesuai dengan situsi dan bahan pelajaran yang akan disampaikan. Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media, sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan, pengulangan dan sebagainya. Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.

Tujuan dari penggunaan media pembelajaran yang digunakan diantaranya untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas, meningkatkan proses efesiensi proses pembelajaran, menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, serta membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran.

Kajian Litelatur dan Pembahasan 

Pengertian Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata "Mediaum" yang berarti perantara atau pengantar. Secara umum media mengandung makna segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Dari pengertian tersebut, jika dikaitkan dengan media pembelajaran kita dapat mengambil pemahaman bahwa "Media Pembelajaran" adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Pentingnya Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. 

Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memilki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis dan tugas serta respon yang diharapkan siswa menguasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) (Ahmad, 2013) mengemukakan, "Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa."

Sejalan dengan pendapat di atas, Bagus (2011) mengemukakan, "Pentingnya media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut, agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor atau kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media."

Kriteria yang Perlu Dipertimbangkan Guru dalam Memilih Media Pembelajaran

Menurut Sudjana (1990: 4-5) (Yonas, 2012) mengemukakan kriteria yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih media pembelajaran diantaranya, "(1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran, (2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran, (3) kemudahan memperoleh media, (4) keterampilan guru dalam menggunakannya, (5) tersedia waktu untuk menggunakannya, dan (6) sesuai dengan taraf berfikir anak."

Pendapat Degeng (1993; 26-27) (Yonas,2012) mengemukakan, "Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru atau pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu: (1) tujuan instruksional, (2) keefektifan, (3) siswa, (4) ketersediaan, (5) biaya pengadaan (6) kualitas teknis.

Dari kedua pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Selanjutnya Alenafy (2011) berpendapat "Yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia."

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih media pembelajaran diuraikan sebagai berikut:

Tujuan pembelajaran, media hendaknya dipilih untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media yang akan digunakan.

Keefektifan, dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Peserta didik, ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan atau taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual, kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.

Ketersediaan, apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan mungkin bantuan. Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu? Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?

Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media, dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya. Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.

Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti, apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya?

Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media diantaranya, (1) penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan, (2) proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, (3) proses pembelajaran lebih interaktif, (4) efesiensi dalam waktu dan tenaga, (5) meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, (6) media dapat menumbuhkan belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, (7) media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses, (8) merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Sedangkan manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar  mengajar sebagai berikut :

Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar

Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya

Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu

Selain beberapa manfaat media seperti yang disebutkan di atas, tentu saja kita masih dapat menemukan manfaat media pembelajaran bagi guru (Pengajar) dan bagi siswa (Pembelajar) sebagai berikut:

Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru (Pengajar)

Memberikan pedoman dan arahan untuk mencapai tujuan pembelajaran

Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran dengan baik

Memberikan kerangka sistematis secara baik

Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran

Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian pembelajaran

Meningkatkan rasa percaya diri seorang pengajar serta meningkatkan kualitas pembelajaran.  

b. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa (Pembelajar)

1. Meningkatkan motivasi belajar mengajar

2. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar mengajar

3. Memberikan struktur materi pelajaran

4. Memberi inti informasi pelajaran

5. Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis

6. Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan

7. Dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar (guru)

Jenis Media Pembelajaran

Media pengajaran dalam perkembangannya sudah sampai kepada teknologi pendidikan. Fungsinya untuk memperjelas materi yang disampaikan kepada pembelajar (siswa). Pilihan dan penggunaan media pengajaran dapat menciptakan tercapainya tujuan. Jenis atau macam media beraneka ragam seperti media audio, komputer dan jaringan, visual, dan audio visual. Dari berbagai macam media tersebut memilki kelebihan dan kekurangan, diantaranya :

Media Audio

Kelebihan : (a) media ini dapat dinikmati sambil melakukan aktivitas yang lainnya, (b) biaya produksi ataupun biaya yang diperlukan untuk mendengarkan relatif murah, (c) pendengar yang kesulitan membaca atau melihat bisa memahami pembelajaran dengan mudah disampaikan oleh media audio, (d) dapat digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio sehingga dapat diputar atau diulang kembali.

Kekurangan : (a) jika audiens mengalami kesulitan mendengar (kerusakan pada alat pendengaran) akan sulit untuk menerima pelajaran, (b) media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.

Komputer dan Jaringan

Kelebihan : (a) menarik karena dapat menampilkan gambar-gambar dan suara, (b) memberikan pengalaman nyata untuk siswa dengan jelas, hal-hal yang belum pernah diketahui bisa dengan mudah diketahui, (c) mudah diakses untuk informasi yang dibutuhkan.

Kekurangan : (a) biaya untuk memuat atau mengakses media berbasis informasi mahal, (b) belum tentu semua siswa dapat mengaksesnya atau menikmatinya, (c) harus didukung oleh daya penyalur, listrik maupun internet, (d) belum bisa diakses dengan mudah dan murah di tempat-tempat tertentu.

Media Visual

Kelebihan : (a) lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa, (b) lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep dan maid mapping, (c) visual dapat menumbuhkan minat siswa dan memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.

Kekurangan : (a) siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya, (b) akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada indera penglihatannya.

Audio Visual

Kelebihan : (a) dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media ataupun visual, (b) siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan, (c) lebih menarik dan menyenangkan menggunakan audio visual.

Kekurangan : (a) pembuatan media visual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan dua elmen, yaitu audio dan visual, (b) membutuhkan keterampilan dan ketelitian dalam pembuatannya, (c) biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual cukup mahal.

2.4 Perencanaan Alat dan Media Pembelajaran

Dalam membahas kedudukan media pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran, diperlukan pengetahuan tentang bagaimana merumuskan dan menganalisis tujuan pembelajaran, menetapkan prosedur, jenis dan alat penilaian. Selanjutnya menetapkan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam penyajian dan mempelajari bahan pelajaran secara sistematik dan teratur.  Dengan mengenal media pembelajaran dan memahami cara-cara penggunaanya akan sangat membantu tugas para pengajar dalam meningkatkan efektifitas proses pembeajaran. Bruner (Iskandarwassid, 2011:208) membagi alat instruksional dalam empat macam menurut fungsinya yaitu:

Alat untuk menyampaikan pengalaman "vicarious" , yaitu menyajikan bahan kepada peserta didik yang tidak dapat mereka peroleh dengan pengalaman langsung yang lazim di sekolah. Dapat dialakukan melalui film, tv, rekaman suara, dll.

Alat dramatisasi, yaitu yang mendramatisasikan sejarah suatu peristiwa atau tokoh, film tentang alam yang memperlihatkan perjuangan untuk hidup, untuk memberi perhatian suatu ide atau gejala.

Alat yang dapat memberikan pengertian tentang struktur atau prinsip suatu gejala, tetapi juga eksperimen atau demonstrasi, juga program yang memberikan langkah-langkah untuk memahami prinsip, atau struktur pokok.

Alat automatisasi seperti "teaching machine" atau pelajaran berprograma, menyajikan suatu masalah dalam urutan yang teratur dan memberi balikan feedback tentang respon peserta didik. Alat ini dapat meringankan beban pengajar, dan alat ini tidak akan dapat menggantikannya seperti halnya buku.

Telah banyak alat maupun media yang tersedia bagi pengajar, namun yang penting dalam merencanakan pembelajaran dan mengimplementasikannya dalam mengajar ialah bagaimana menggunakan media pendidikan ini sebagai suatu sistem yang terintregasi dalam pembelajaran. Tugas seorang pendidik adalah tugas profesional, selalu menghadapi tantangan apabila ingin menjadi pendidik yang kreatif, dinamis, kritis, dan ilmiah. Sebelum menentuakan bahan pembelajaran, ia harus menentukan tujuan instruksional yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, kemampuan apa yang akan dikembangkan, menyusun kegiatan pembelajaran, untuk ini pengajar harus menentuakan media dan metode pembelajaran yang tepat.

Banyak media pendidikan sekarang ini telah di program melalui media massa, kenyataan ini bertujuan untuk bisa menyerap segala macam informasi, khusunya informasi yang relevan dengan bidang studinya, demi perkembangan lebih lanjut. Sebagai pendidik dalam bidang studi apapun, ia harus mampu pula menggunakan lingkungan sekitar sebagai media belajar. Pendidik di zaman sekarang sehrusnya mampu memanfaatkan media belajar yang sangat kompleks seperti video, tv, dan film. Agar proses pembelajaran tidak mengalami kesulitan maka masalah perncanaan, pemilihan, dan pemanfaatan media perlu dikuasai dengan baik oleh pengajar.

Simpulan dan Saran

3.1 Simpulan

Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Di dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. 

Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis dan tugas serta respon yang diharapkan siswa menguasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Jenis atau macam media beraneka ragam seperti media audio, komputer dan jaringan, visual, dan audio visual.

3.2 Saran

Sehubungan dengan pentingnya media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar, Penulis menyarankan agar para guru mampu menggunakan alat-alat yang tersedia sebagai media pembelajaran dan juga mampu untuk mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia, sehingga guru harus memilki pengetahuan yang cukup tentang media pembelajaran demi mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Daftar Pustaka

Ahmad, Bakharudin. (2013). Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Pemilihan Media.  [online].Tersedia : http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan.html [25 Oktober 2013].

Alkhafy.  (2011). Perencanaan dan Pelaksanaan Evaluasi. [online]. Tersedia:

http://alkhafy.blogspot.com/2008/11/perencanaan-pelaksanaan-dan-evaluasi.html.  [25 Oktober 2013].

Anggun. (2010). Pentingnya Multimedia di Sekolah. [online]. Tersedia : http://anggun-mdp.blogspot.com/2008/02/pentingnya-multimedia-di-sekolah.html. [25 Oktober 2013].

Bagus. (2011). Pentingnya Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. [online]. Tersedia : http://www.artikelbagus.com/2011/06/pentingnya-pemanfaatan-media-dalam-pembelajaran.html#ixzz2ihfekEKD [25 Oktober 2013].

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Yonas. (2012). Pentingnya Media Pembelajaran. [online]. Tersedia : http://www.m-edukasi.web.id/2012/05/pentingnya-media-pembelajaran.html [25 Oktober 2013].

Riwayat Hidup Penulis

Ratna Nopitasari lahir di Brebes pada tanggal 29 November 1993. Tahun 2005 penulis tamat sekolah dasar dari SD Negeri Bentarsari 03, lalu tahun 2005/2008 melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 01 Salem, selanjutnya melanjutkan ke SMA Negeri 01 Salem pada tahun 2008/2011. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun