Mohon tunggu...
Ratna Islamiati
Ratna Islamiati Mohon Tunggu... -

Hidup hanya sekali, jadi niatkanlah untuk lurus...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menikmati Sastra Kontemporer Atas Penghambaan-Nya

12 September 2011   04:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanya penghambaan

hanya kepasrahan

hanya ketundukan

hanya ketidakberdayaan akan segala hal

kesombongan dan keangkuhan yang bagaimana lagi akan engkau lakukan

sedangkan nikmat sederhana saja masih engkau rasakan

ya, masihkah detik ini kau nikmati udara pagi-Nya

ya, masihkah detik ini telinga tulimu masih mampu mendengar kalimat-kalimat indah

ya, masihkah buta mata hatimu masih dapat menikmati indahnya mentari pagi tadi

ya, masihkan kerongkonganmu merasakan segarnya air yang kau sesap dari bibir busukmu

ya, masihkah perut laparmu telah terisi meski hanya dengan remah-remah roti meski kau tahu seluruh isi perutmu hanya berisi belatung-belatung yang tak layak di beri nikmat-Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun