Mohon tunggu...
Ratna Megasari
Ratna Megasari Mohon Tunggu... Freelancer - Muslimah Preneur

Teruslah berkarya selagi masih hidup, dan teruslah menulis apa yang kau suka

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengalami Writer's Block? Simak Penyebabnya

24 Maret 2021   19:57 Diperbarui: 24 Maret 2021   20:12 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar sumber: tomfuszard.com

Writer Block sering terjadi bagi para penulis, hal ini merupakan gangguan yang bisa datang dan menyerang kapan saja. Writer block itu merupakan suatu kondisi di mana seorang penulis merasa buntu dan tidak mempunyai ide apa pun untuk menulis.

Sebagai seorang penulis, ide adalah kebutuhan untuk menghasilkan karya. Namun, ada kalanya ide tersebut seakan buntu dan berhenti atau banyak gagasan, tetapi sulit untuk dituangkan. Inilah writers block, dipaksakan menulis pun rasanya percuma.

Lalu, apa sih penyebab writer block itu?

Menurut yang pernah saya baca dari beberapa artikel. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab writer block, di antaranya:

PERTAMA, Perfeksionis

Para penulis selalu mengejar kesempurnaan dalam menghasilkan karyanya. Hal ini memang memiliki kelebihan tersendiri, tetapi ada juga kekurangannya. Namun, terlalu mengejar kesempurnaan dan terobsesi untuk membuat karya tanpa ada kesalahan ini tidak baik juga. Akan memicu timbulnya writer block dan akhirnya membuat diri merasa ketakutan dengan tulisan sendiri.

Banyak pikiran negatif yang selalu menghantui tentang karyanya, apakah karya saya sudah bagus? Bagaimana pendapat orang lain tentang tulisan saya nanti?

Kalimat tersebut justru membuat kita menjadi bingung dan takut untuk memulai menulis.

KEDUA, Topik

Topik yang dirasa sulit dan tidak familiar bagi penulis akan menyebabkan timbulnya writer block. Selain, tidak familiar dengan topik, kurangnya bahan pendukung dalam menulis pun membuat kita sulit untuk menuangkan ide dan gagasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun