Mohon tunggu...
Prayogo Kusumaryoko
Prayogo Kusumaryoko Mohon Tunggu... Penulis - Semua tentang tulis-menulis, diklat guru, penerjemahan, bahasa asing, musik, dan IT,

moderat, rasional, objektif, mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelatihan Guru Berbasis MOOC untuk Mengatasi Learning Loss Akibat Pandemi Covid-19

1 Februari 2022   22:30 Diperbarui: 1 Februari 2022   22:31 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

H. Karakteristik MOOC

Karakteristik umum MOOC sudah dijelaskan pada bagian definisi, sedangkan karakteristik khususnya tergantung pada jenis desain MOOC yang dipilih.  cMOOC, misalnya, memiliki 4 karakteristik utama, yaitu otonomi, keragaman, interaktivitas, dan keterbukaan (www.tonybates.ca). Dalam cMOOC peserta bebas memilih konten atau keterampilan yang ingin dipelajari, pembelajarannya bersifat personal, dan tidak ada kurikulum formal. Keragaman mengacu pada keragaman perangkat yang dipakai, karakteristik peserta dan tingkat pengetahuan mereka, dan konten. Interaktivitas mengacu pada pembelajaran kooperatif dan komunikasi antarpeserta yang  menghasilkan pengetahuan baru. Keterbukaan mengacu pada kemudahan akses, konten, aktivitas, dan asesmen. Bagi pendukung cMOOC, hasil belajar tidak diperoleh dari transmisi atau transfer pengetahuan melainkan dari berbagi pengetahuan antarpeserta.

Sementara itu, xMOOC menggunakan perangkat lunak yang dirancang untuk memungkinkan registrasi peserta dalam jumlah sangat banyak. xMMOC juga menyediakan fasilitas untuk menyimpan dan memutar materi digital, termasuk prosedur asesmen otomatis dan melacak performa peserta. xMOO menyediakan video-video pembelajaran/kursus standar yang dapat diunduh peserta sesuai kebutuhan. Video ini berdurasi 15-50 menit. Video-video tersebut tersedia selama masa 10-13 minggu pembelajaran/kursus. Kadang-kadang xMOOC juga menyediakan salinan slide, file audio pelengkap, tautan sumber belajar, dan artikel daring yang dapat diunduh peserta. Soal-soal tes yang dikerjakan peserta dinilai dan diberi umpan balik secara otomatis oleh sistem. Peserta dapat mengunggah pertanyaan, permintaan bantuan, atau komentar terhadap konten pembelajaran/kursus tetapi hanya tersedia sedikit ruang untuk moderasi. Moderasi lebih bersifat klasikal, bukan individual. Peserta biasanya memperoleh sertifikat pembelajaran/kursus setelah mengerjakan tes akhir yang dinilai oleh sistem. Perangkat lunak xMOOC menyediakan data-data analitik yang memberikan informasi tentang peserta dan performanya.

I. Jenis-Jenis MOOC

Berdasarkan teori belajar yang mendukungnya, MOOC dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu cMOOC dan xMOOC (Levy, 2014). cMOOC didasarkan pada teori belajar Konektivisme yang menekankan kekuatan jejaring dengan individu lain, mengumpulkan beragam pendapat, dan berfokus pada tujuan akhir. Di dalam jejaring, peserta menggunakan platform digital seperti blog, wiki, dan media sosial untuk membuat koneksi dengan konten, komunitas belajar, dan peserta lain untuk menciptakan dan mengkonstruksi pengetahuan. Dalam cMOOC peserta mengambil peran ganda, sebagai guru dan peserta didik,  saat mereka berbagi informasi satu sama lain dan terlibat dalam pengalaman dan diskusi bersama. cMOOC betul-betul mencerminkan pengertian ‘terbuka’ (open) dari platform itu sendiri karena konten pendidikan terus-menerus dihasilkan oleh komunitas daring dan dibagikan kepada peserta lain secara terbuka (https://blogs.onlineeducation.touro.edu).

Berbeda dengan cMOOC, xMOOC didasarkan pada struktur kelas yang lebih tradisional. xMOOC lebih berpusat pada guru/narasumber daripada peserta didik. xMOOC biasanya merupakan kombinasi dari video pembelajaran/pelatihan/perkuliahan yang telah direkam sebelumnya dengan kuis, tes, atau teknik penilaian lainnya. xMOOC menyerupai perkuliahan/pembelajaran yang berpusat pada dosen/guru. Jika cMOOC terfokus pada penciptaan dan pemeroleh pengetahuan baru, cMOOC lebih terfokus pada duplikasi pengetahuan. Jenis-jenis pelatihan/kursus ini dapat ditemukan di Coursera, EdX, Udacity, NovoEd. dan ClassPert. MIT, Harvard, dan Stanford merupakan penggagas utama xMOOC. Terlepas dari tujuan kedua jenis MOOC itu untuk menyediakan pendidikan terbuka dan gratis (relatif murah) kepada publik, xMOOC dan cMOOC memiliki struktur dan kualitas yang sangat berbeda. Setiap bentuk MOOC menetapkan jenis lingkungan belajar yang berbeda dan metode pemerolehan pengetahuan yang berbeda pula.

J. Kesimpulan

Pandemi Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan moda pembelajaran jarak jauh. Guru dan peserta didik tidak dapat berinteraksi langsung secara fisik. Sebagian guru memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang disediakan oleh teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan bahwa peserta didik tetap belajar di rumah dengan bimbingan orang tua. Sebagian lainnya masih mengandalkan cara-cara sederhana tanpa bantuan teknologi. Tidak ada yang menyangka situasi pandemik itu akan berlangsung cukup lama. Muncul kekhawatiran banyak kalangan terhadap kemungkinan timbulnya learning loss akibat terlalu lamanya peserta didik tidak berinteraksi langsung dengan guru. Learning loss sejatinya adalah penurunan prestasi peserta didik akibat menurunnya pertumbuhan akademik yang dipicu oleh faktor-faktor tertentu. Learning loss disebabkan oleh adanya disrupsi, interupsi, dan diskontinuitas pendidikan sehingga kemajuan belajar peserta didik terganggu. Dampak learning loss tidak hanya berkaitan dengan perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik, tetapi juga berpengaruh terhadap masa depan peserta didik, bahkan perekonomian negara.

Guru memiliki peran sentral dalam mengatasi learning loss. Namun, guru juga menjadi salah satu penyebab terjadinya learning loss, terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran kurang efektif. Agar dampak learning loss dapat diminimalkan, guru harus ditingkatkan kompetensinya. Sebagian kecil guru telah memperoleh pelatihan-pelatihan terkait dengan tugas pokok mereka. Namun, masih lebih banyak guru yang sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan lembaga-lembaga diklat atau dinas pendidikan setempat. Pola-pola kegiatan diklat yang diselenggarakan diklat selama ini kebanyakan berbiaya besar, di wilayah tertentu, dan dengan jumlah peserta terbatas. Akibatnya, sasaran yang dapat dijangkau kegiatan tersebut menjadi sangat terbatas dan tidak merata. Kendala seperti itu sebenarnya dapat diatasi dengan melakukan pelatihan guru berbasis platform MOOC. MOOC memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh platform lainnya. Pelatihan berbasis MOOC bersifat terbuka sehingga dapat diikuti oleh banyak guru (bahkan dapat diikuti ribuan peserta). Guru dapat memilih topik-topik kursus (course) yang ingin dipelajari. Guru dapat mengatur sendiri waktu belajarnya sesuai rentang waktu kursus yang tersedia tanpa khawatir menganggu tugas-tugas utamanya di sekolah. Konten materi kursus dikemas dalam bentuk pembelajaran mikro (microlearning) yang memudahkan guru memahami pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari. Dalam situasi pandek seperti sekarang ini MOOC menjadi salah satu alternatif terbaik untuk meningkatkan kompetensi guru secara efektif, berbiaya ringan, dan masif. Peningkatan kompetensi tersebut pada gilirannya akan memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19 dengan lebih efektif. Pembelajaran jarak jauh yang efektif akan meminimalkan dampak akibat learning loss.

K. Daftar Pustaka

Betebenner, D. W., Wenning, R. J. 2021. Understanding Pandemic Learning Loss and Learning Recovery: The Role of Student Growth & Statewide Testing. Center for Assesment. Narional Center of the Improvement of Educational Assesment, Dover, New Hampshire, Januari 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun