Mohon tunggu...
Ratih Aditya
Ratih Aditya Mohon Tunggu... -

Penulis saat ini memiliki kesibukan sebagai freelance writer dan aktivitas domestik bersama dua buah hatinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Peluang Kerja di Jerman - Where Experts Meet Their Future

18 Oktober 2014   04:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:36 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14154468561364812155

Jerman masih diperhitungkan sebagai salah satu Negara tujuan utama untuk bekerja yang Prestige-able. Jika Anda sudah memiliki rencana untuk bekerja di negara asal Volkswagen (VW) ini, atau bahkan belum mempersiapkan apa-apa , maka anda berkesempatan untuk selangkah lebih dekat menuju Jerman melalui Seminar Meraih Peluang Karir Di Jerman, "Where Experts Meet Their Future", yang akan membahas seluk beluk dunia kerja di Jerman dan persiapan apa saja yang akan anda butuhkan sebelum menuju Jerman. Bertempat di Hotel Sahid Montana, seminar ini sedianya akan dilaksanakan pada hari Rabu , 19 November 2014 pukul 09.00 - 12.00 wib.

[caption id="attachment_352625" align="aligncenter" width="506" caption="Bakerja di Jerman"][/caption]

Seperti kita ketahui, Jerman saat ini sedang membuka lapangan kerja yang luas untuk para pendatang dari luar negeri yang ingin bekerja di Jerman. Ini adalah kesempatan emas bagi anda, terlebih jika Anda memiliki gelar dan pengalaman di bidang Sains, Teknik, dan Kesehatan. Jerman akan menjadi negara idaman untuk menggali bakat dan keterampilan anda, serta kredibilitas mumpuni yang anda miliki.

Sebagai informasi Anda, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah bekerjasama dengan DIHK (Kamar Dagang dan Industri Jerman) untuk mengisi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman. Saat ini Jerman setidaknya membutuhkan sekitar 6 juta orang tenaga kerja terampil. Tingginya kebutuhan ini lantaran pertumbuhan negatif jumlah penduduk Jerman dari tahun ke tahun. Berbagai perusahaan Jerman di berbagai sektor telah melaporkan kekurangan ahli terampil. Terutama di dalam bidang profesi STEM (Sains, Teknologi, Enginerasi, dan Matematika). Perubahan demografis itu dipastikan akan membuka peluang kerja bagi profesional dan tenaga terampil dari Indonesia.

Dalam hal mengatasi kekurangan ini, Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Energi (BMWi), bersama dengan Kementerian Federal Urusan Ketenagakerjaan dan Sosial (BMAS) dan Badan Ketenagakerjaan Federal (BA), telah mendirikan Qualified Professionals Initiative untuk mengamankan suplai jangka panjang ahli terampil di Jerman. Selain memanfaatkan segala potensi SDM di Jerman sendiri, inisiatif juga berfokus pada imigrasi tertarget pada profesional yang berkualitas.

Beberapa Narasumber terpercaya dan berpengalaman akan menuntun anda pada informasi yang anda butuhkan dan siap menjawab setiap pertanyaan yang akan anda ajukan.Dalam seminar ini, juga akan dibahas bagaimana jika Anda seorang muslim. Apakah kepentingan pribadi anda akan terakomodir? Mengingat Muslim adalah Minoritas di Jerman. Maka Jawabannya, Anda tidak perlu khawatir, karena dalam seminar ini segala hal akan dikupas secara tuntas.

Seminar Meraih Peluang Karir Di Jerman - "Where Experts Meet Their Future"


Tempat dan Waktu:

Hotel Sahid Montana Malang, Rabu 19 November 2014

Narasumber:


  1. Sipta Yulia (Pengajar bahasa Jerman, peserta program PAD - Hospitasionsrogramm 2014)
  2. Ridha Fajar Dwi Putra (Konsultan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH)
  3. Susanti Bunadi (Konsultan dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH)


Informasi lebih lanjut:

Ratih Putri - 0856.49779.794/0877.59.660161

Mayantara School
Jl. Puncak Jaya 11 Malang

LBB Mayantara
Jl. LA Sucipto 359 Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun