Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana visualisasi kebutuhan dan keinginan melalui media pohon ekonomi yang dapat menjadi strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan pemahaman siswa SD. Â Jenis penelitian ini adalah bibliografi, data yang dikumpulkan dalam studi ini adalah dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari riset kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah siswa cenderung lebih tertarik, aktif dan kreatif untuk mengekspresikan pemahaman mereka. Dampak dari hasil penelitian yaitu proses pembelajaran ekonomi menjadi lebih interaktif dan bermakna serta dapat mendukung pendekatan tematik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan pohon ekonomi sebagai alat bantu visual dalam pembelajaran ekonomi di sekolah dasar terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep dasar ekonomi terkait kebutuhan dan keinginan.
Kata Kunci:Â Visualisasi, Kebutuhan, Keinginan, Pohon Ekonomi, Pembelajaran Inovatif
Abstract :
This study aims to examine how visualization of needs and wants through economic tree media can be an innovative learning strategy in improving elementary school students' understanding. This type of research is bibliography, the data collected in this study are two types of data, namely primary data and secondary data. Data obtained from library research. The data collection technique used by this researcher is a literature study. The data analysis technique in this study uses qualitative analysis techniques with a deductive method. The results of the study obtained from this study are that students tend to be more interested, active and creative in expressing their understanding. The impact of the research results is that the economic learning process becomes more interactive and meaningful and can support thematic approaches. So it can be concluded that the use of economic trees as visual aids in learning economics in elementary schools has proven effective in helping students understand basic economic concepts related to needs and wants.
Keywords: Visualization, Needs, Wants, Economic Trees, Innovative Learning
PENDAHULUANÂ
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia dalam pemenuhan kebutuhannya melalui pemilihan penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Ilmu ekonomi di tingkat Sekolah Dasar (SD) sangat relevan dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang memiliki peranan penting dalam menanamkan pemahaman awal tentang bagaimana individu atau kelompok membuat pilihan dalam keterbatasan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembelajaran ilmu ekonomi dalam IPAS Kurikulum Merdeka di sekolah dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kegiatan ekonomi sebagai suatu siklus yang terjadi dalam kehidupan guna memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Dalam konteks muatan mata pelajaran IPAS di sekolah dasar, keterkaitan konsep ekonomi dapat ditemukan dalam skala yang lebih sederhana dan menyesuaikan dengan pemahaman anak-anak pada tingkat usia mereka.  Salah satu keterkaitan tersebut adalah pengenalan konsep ekonomi dasar seperti kebutuhan dan keinginan. Mereka dapat belajar tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Anak-anak dapat  memahami bahwa dalam masyarakat, orang-orang saling bekerja sama untuk  memenuhi  kebutuhan (Septian Anuraga, 2024).
Dalam konteks tersebut, diperlukan sebuah pendekatan pembelajaran yang mampu menyederhanakan konsep abstrak ekonomi menjadi pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan siswa dan menyenangkan. Pendekatan pembelajaran adalah titik tolak terhadap proses pembelajaran dan senantiasa merujuk pada pandangan akan suatu proses yang sifatnya masih umum sebagai wadah untuk menginsiprasi dan mendasari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu (Festiawan, 2020). Salah satu inovasi yang dapat digunakan adalah media pembelajaran visual bernama Pohon Ekonomi. Media pembelajaran visual pohon ekonomi sama seperti pohon pintar yang berbentuk pohon dan memiliki ranting, daun, dan buah. Pohon tersebut memiliki beberapa buah yang di dalamnya berisi penjelasan tentang materi kebutuhan dan keinginan sehingga mampu membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa agar lebih mudah memahami materi (Wiratsiwi, 2016).
Media pohon ekonomi tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu mendukung pendekatan pembelajaran tematik yang diterapkan di sekolah dasar. Topik kebutuhan dan keinginan dalam mata pelajaran ekonomi dapat dihubungkan dengan mata pelajaran lain, seperti Bahasa Indonesia (aktivitas bercerita tentang pengalaman berbelanja), Matematika (simulasi perhitungan uang saku), hingga Seni Budaya (kegiatan menggambar kolase pohon). Dengan demikian, media ini bukan hanya memperkaya pemahaman konsep ekonomi, tetapi juga memperluas keterampilan lintas disiplin. Selain itu, pendekatan ini memberikan ruang bagi guru untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menunjukkan minat belajar yang lebih tinggi dengan pemahaman konsep yang lebih mendalam dan mampu mengaitkan pelajaran dengan pengalaman pribadi mereka, seperti membedakan antara membeli makanan karena lapar dan membeli permen hanya karena keinginan. Dengan mempertimbangkan pentingnya pengenalan konsep ekonomi dasar secara efektif sejak dini, artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana visualisasi kebutuhan dan keinginan melalui media pohon ekonomi yang dapat menjadi strategi pembelajaran inovatif dalam meningkatkan pemahaman siswa SD. Â