Mohon tunggu...
Ratih Nur Cahyati
Ratih Nur Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia biasa

selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi Negara

6 Oktober 2021   02:57 Diperbarui: 6 Oktober 2021   03:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima, dan sila yang berarti prinsip atau asas. Sila-sila Pancasila ada pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. Apa saja sih sila-sila yang ada pada Pancasila??? Nah berikut ini merupakan sila-sila Pancasila:

  • Ketuhanan yang maha esa
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Nah kelima sila tersebut tidak hanya harus dihafalkan saja, tetapi kita sebagai warga negara yang baik harus selalu mengamalkan sila-sila tersebut dalam kehidupan sehari-hari, karena Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Pada tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila, karena pada tanggal tersebut Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya terkait dasar-dasar negara yang dinamakan Pancasila dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dan Pancasila baru disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang PPKI.

Setelah mengetahui pengertian dari Pancasila, di sini saya akan menjelaskan apa sih hubungan Pancasila dengan filsafat. Jadii filsafat itu merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu philosophia yang terdiri dari kata philein yang berarti cinta dan Sophos yang berarti kebijaksanaan. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa filosofi merupakan suatu cinta atau hasrat untuk mewujudkan kebijaksanaan yang sesungguhnya. Secara umum filososfi Pancasila diartikan sebagai hasil berfikir yang berasal dari bangsa Indonesia yang diyakini sebagai suatu nilai yang paling adaptif terhadap bangsa Indonesia. Jadi filosofi Pancasila ini berguna untuk pembentukan ideologi Pancasila.

Di dalam sila-sila Pancasila terdapat pemikiran-pemikiran mengenai manusia dengan tuhan, manusia dengan dirinya sendiri, dan manusia dengan masyarakat. Pemikiran-pemikiran tersebut termasuk ke dalam sistem filsafat, karena nilai-nilai tersebut saling berhubungan dan bekerjasama untuk mewujudkan tujuan tertentu dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berikut ini merupakan fungsi filsafat Pancasila :

  • Pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia
  • Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, oleh karena itu Pancasila harus menjadi bagian dari jiwa rakyat-rakyat Indonesia. Agar terciptanya tujuan-tujuan bangsa.
  • Pancasila sebagai kepribadian bangsa
  • Pancasila harus bisa menjadikan pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain.
  • Pancasila menjadi sumber dari segala hukum
  • Pancasila harus menjadi acuan penegakan hukum. Artinya segala sesuatu yang terjadi pada hukum harus sesuai dengan Pancasila.
  • Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa
  • Pancasila harus bisa menjadi petunjuk atau pedoman bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
  • Pancasila sebagai cita-cita bangsa
  • Dengan adanya Pancasila dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila harus bisa menjadi cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Filsafat merupakan dasar-dasar dari ilmu pengetahuan. Sehingga filsafat bisa menciptakan cita-cita yang awalnya bersifat rencana atau angan-angan menjadi kenyataan dan dipatuhi oleh masyarakat. Filsafat mempunyai keterkaitan dengan ideologi, karena tanpa adanya filsafat ideologi itu tidak akan bisa dilahirkan. 

Nilai-nilai yang terdapat pada ideologi Pancasila merupakan hasil berpikir masyarakat Indonesia yang diangkat dari kebudayaan bangsa Indonesia, sehingga dapat diterima oleh semua golongan masyarakat Indonesia.

Pancasila mempunyai tiga dimensi nilai yang menunjukkan bahwa Pancasila merupakan ideologi terbuka, apa saja sih ketiga nilai tersebut?? Yuk kita simak pembahasan di bawah ini.

  • Nilai dasar
  • Merupakan hal yang paling mendasar sebagai dalil mutlak yang bersumber dari nilai-nilai kebudayaan masyarakat itu sendiri
  • Nilai instrument
  • Merupakan pelaksanaan umum dari nilai-nilai dasar. Tanpa adanya nilai instrument, nilai dasar pun tidak akan berarti
  • Nilai praktis
  • Yang merupakan nilai-nilai yang bisa terlihat oleh kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai ideologi diharapkan bisa membimbing masyarakat dalam menentukan tingkah laku dan moral yang benar. Tetapi masyarakat juga harus melaksanakannya secara sadar dan penuh keyakinan. Dan apabila aturan-aturan yang ada pada Pancasila itu dilanggar, maka masyarakat bisa terkena hukuman yang sah secara hukum. 

Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik sepatutnya kita menjalankan kewajiban-kewajiban kita sesuai dengan Pancasila, agar terciptanya cita-cita bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun