Jika kita terus menunggu negara-negara Muslim untuk konsisten membela Palestina, kita akan terus dikecewakan.
Yang bisa kita lakukan sebagai rakyat adalah:
*Mendukung gerakan boikot produk yang pro-Israel.
*Mengedukasi publik lewat media sosial, diskusi, dan tulisan.
*Menolak narasi palsu dari politisi yang hanya menjual isu Palestina saat butuh dukungan.
*Menjadi bagian dari solidaritas global yang tidak tunduk pada kepentingan ekonomi dan geopolitik.
Penutup: Palestina Tak Butuh Simpati Palsu
Palestina tidak butuh orasi kosong, parade bendera, atau diplomasi pura-pura.
Yang dibutuhkan adalah keberanian untuk berkata dan bertindak benar, meskipun tidak menguntungkan secara politik.
Jika para pemimpin Muslim terus bermain dua muka, maka rakyatlah yang harus mengambil alih panggung moral ini.
Karena solidaritas sejati tak lahir dari podium, tapi dari hati yang tak mau diam melihat ketidakadilan.
Kita boleh patah  semangat tapi jangan putus asa karena Sang Semesta tak pernah tidur menjaga keadilan bagi makhluk-Nya.
Wallahu a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI