Mohon tunggu...
Raras TsabitahCayarini
Raras TsabitahCayarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Membaca Buku MBTI: ISTJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencarian Kesejahteraan Bumil Resti: Inovasi Puskesmas Sempu Banyuwangi dalam Menanggulangi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil

10 Januari 2024   17:33 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pengukuran dan Evaluasi

Pengukuran terus-menerus terhadap dampak program kesehatan adalah langkah penting untuk mengevaluasi efektivitasnya. Evaluasi berkala dapat membantu mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih baik terkait pengalokasian sumber daya.

.

Kisah Bumil Resti dan gerakan SAKINA di Puskesmas Sempu Banyuwangi adalah cerminan dari potensi besar yang dimiliki inovasi dalam pelayanan kesehatan. Menerapkan pendekatan holistik, memanfaatkan teknologi, dan melibatkan masyarakat aktif adalah kunci keberhasilan program kesehatan di daerah terpencil.

Sebagai masyarakat yang semakin terhubung, kita memiliki kesempatan untuk membagikan dan mengadopsi praktik terbaik seperti SAKINA untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak di seluruh negeri. Ini memerlukan komitmen bersama dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Bumil Resti bukan hanya simbol dari perjuangan ibu hamil di daerah terpencil, tetapi juga inspirasi untuk menciptakan masa depan di mana setiap ibu dan anak memiliki akses yang setara terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas. Program seperti SAKINA memberikan kita pandangan ke depan tentang bagaimana inovasi dapat menjadi katalisator untuk mencapai tujuan mulia ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun