Mohon tunggu...
Raras TsabitahCayarini
Raras TsabitahCayarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Membaca Buku MBTI: ISTJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencarian Kesejahteraan Bumil Resti: Inovasi Puskesmas Sempu Banyuwangi dalam Menanggulangi Risiko Tinggi pada Ibu Hamil

10 Januari 2024   17:33 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa Depan Kesehatan Masyarakat

Kisah sukses SAKINA seharusnya menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk mengadopsi inovasi serupa. Masyarakat perlu menyadari pentingnya peran aktif dalam menjaga kesehatan dan bagaimana teknologi dapat menjadi sekutu yang kuat dalam upaya tersebut. Pemerintah dan lembaga kesehatan juga perlu melihat SAKINA sebagai model yang efektif dan mengalokkan lebih banyak sumber daya untuk memperluas program serupa ke daerah-daerah terpencil lainnya.

Dalam merencanakan masa depan kesehatan masyarakat, perlu ada sinergi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Sinergi ini dapat diwujudkan melalui berbagai langkah strategis yang melibatkan semua pihak terkait.

1. Penguatan Kolaborasi

Kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat setempat perlu diperkuat. Forum diskusi dan pertemuan rutin dapat menjadi platform untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan pemahaman terkait kebutuhan kesehatan masyarakat. Sinergi ini akan memastikan bahwa kebijakan dan program yang diimplementasikan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan realitas di lapangan.

2. Penyuluhan dan Edukasi

Penting untuk terus melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan maternal. Kesadaran masyarakat tentang tanda bahaya selama kehamilan, perawatan pasca melahirkan, dan pentingnya kunjungan prenatal teratur perlu ditingkatkan. Sumber daya digital dan kampanye informasi dapat digunakan untuk mencapai lebih banyak orang di daerah terpencil.

3. Investasi dalam Teknologi Kesehatan

Melihat keberhasilan SAKINA, investasi dalam teknologi kesehatan perlu menjadi prioritas. Sistem informasi yang dapat memantau kehamilan secara real-time, telemedicine untuk konsultasi jarak jauh, dan aplikasi kesehatan yang mendukung pemantauan mandiri oleh bumil dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.

4. Pelibatan Komunitas

Melibatkan komunitas secara aktif dalam merancang dan mengimplementasikan program kesehatan akan memberikan keberlanjutan yang lebih baik. Melalui partisipasi aktif, masyarakat dapat merasa memiliki program kesehatan, yang pada gilirannya, dapat meningkatkan tingkat keberlanjutan dan akseptabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun