Mohon tunggu...
Widiyaning Raras
Widiyaning Raras Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Berubah untuk menjadi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detak yang retak

25 Desember 2019   19:46 Diperbarui: 25 Desember 2019   19:57 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pukul lima belas empat lima
Aku masih di sini termenung berteman sepi
Menanti pesan mu yg tak kunjung kau baca
Teringat saat pertama bertemu di persimpangan jalan minggu lalu
Hari demi hari telah terlewati
Dan semenjak itu semua berubah tak lagi sama
tak lagi bertegur sapa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun