Mohon tunggu...
Tulisan Rappi
Tulisan Rappi Mohon Tunggu... saya pekerja baik-baik

punya seabrek cita-cita, belum taat beribadah, ingin memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Salahkan "Rojali", Fasilitas Mall yang Lengkap Bikin Nyaman Sih!

1 Agustus 2025   16:17 Diperbarui: 3 Agustus 2025   07:09 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang di mall.(Dok. Unsplash/Andrew Leu via kompas.com)

Rojali atau Rombongan Jarang Beli adalah istilah yang ditujukan kepada kalangan yang datang ke mall, tapi tidak membeli apa-apa.

Mungkin jadi pertanyaan, apakah ketika pergi ke mall harus membeli sesuatu? Kalau dibilang wajib tidak juga, karena ada banyak aktivitas yang biasanya dilakukan saat di mall.

Mall atau pusat perbelanjaan merupakan suatu tempat yang berisi satu atau beberapa department store, tempat makan dan toko-toko ritel kecil.

Itulah mengapa secara umum orang berpendapat bahwa ketika pergi ke mall, orang tersebut akan membeli sesuatu. Tidak salah juga, tapi tidak harus selalu begitu.

Beberapa hari lalu, misalnya Saya sempat pergi ke salah satu mall. Saya datang ke sana karena ingin memperbaiki ponsel di sebuah gerai yang lokasinya berada dalam satu kawasan dengan mall tadi. 

Kebetulan kerusakan ponselnya tidak terlalu parah, sehingga perbaikan hanya membutuhkan waktu satu jam. Dari pada harus balik lagi ke esokan harinya, Saya memutuskan untuk menunggu hingga perbaikan selesai. 

Pengunjung berburu barang di salah satu tenan di Palembang Indah Mall. (Sumber: FB Palembang Indah Mall)
Pengunjung berburu barang di salah satu tenan di Palembang Indah Mall. (Sumber: FB Palembang Indah Mall)

Spontan Saya membuat rencana, untuk mengisi waktu selama satu jam tersebut dengan sejumlah aktivitas agar proses menunggunya tidak membosankan. 

Aktivitas yang paling relevan, yakni berkeliling mall yang hanya beberapa langkah dari tempat perbaikan ponsel tadi. 

Dalam kesempatan ini Saya hanya melihat-lihat aktivitas yang ada di ballroom, kebetulan sedang ada perlombaan yang diadakan pengelola mall. 

Saya juga tidak terpikir mau membeli apa, karena memang belum ada rencana. Otomatis selama satu jam hanya melihat-lihat suasana dalam mall yang mengalami beberapa perubahan layout.

Selain karena kebetulan atau tidak disengaja, sebagian orang kadang menjadikan mall sebagai titik kumpul untuk mempermudah, ketika ingin bertemu dengan teman, ataupun relasi. Hal ini juga pernah Saya lakukan sebelumnya?

Setidaknya, mall lebih nyaman karena umumnya dilengkapi dengan pendingin ruangan untuk membuat pengunjung nyaman. 

Mall juga berisi berbagai toko dan tempat makan, dimana ketika harus menunggu, orang dapat memilih salah satunya sebagai tempat nongkong ataupun sekedar melihat-lihat barang yang dijual.

Dengan demikian, orang tersebut bisa mengisi waktu menunggunya dengan beberapa kegiatan sehingga tidak bosan.

Dalam beberapa kesempatan ada juga orang yang datang ke mall cuma sekedar untuk melakukan pengisian daya ponselnya.

Hal ini didukung dengan penyediaan fasilitas pengisian daya ponsel oleh pengenglola mall, dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Atau ada juga sebagian orang yang datang ke mall, untuk sekedar buang air kecil ataupun BAB atau parkir kendaraan.

Wisata kuliner menjadi salah satu aktivitas yang menarik saat berkunjung ke mall.(Sumber: FB Palembang Indah Mall)
Wisata kuliner menjadi salah satu aktivitas yang menarik saat berkunjung ke mall.(Sumber: FB Palembang Indah Mall)

Jika melihat fasilitas yang disediakan, mall memang bukan hanya sekedar tempat belanja, tapi juga tempat wisata dengan adanya kedai-kedai dengan sajian kuliner nan menggugah selera.

Mall juga bisa jadi tempat healling, dengan adanya bioskop, arena permainan dan stand-stand yang menjual berbagai kerajinan khas suatu daerah. Ini juga sudah menjadi bagian dari strategi pengelola mall menarik pengunjung.

Fenomena Rojali sebenarnya bukan fenomena baru, dari dulu sudah banyak orang yang datang ke mall untuk sekedar cuci mata ataupun janjian bertemu teman atau relasi.

Selagi pergi ke mall untuk kegiatan yang positif dengan niat yang baik, sah-sah saja. Namun, menjadi tidak wajar jika dilakukan secara terus menerus tanpa keperluan yang jelas meski hanya sekedar cuci mata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun