Selama ini, supaya tidak tertular penyakit-penyakit tersebut yakni dengan mewaspadai resiko tertular. Misalnya, untuk terhindar dari DBD, dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah. Membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat hidup nyamuk penular demam berdarah, nyamuk aides aegypti.
Pun dengan dimikian halnya dengan penyakit TBC. Menghidari atau menjauh dari orang-orang yang dicurigai mengidap TBC. Untuk tidak terjangkit HIV AIDS, tentunya tidak sembarangan dalam pemakaian jarum suntik, tidak melakukan hubungan seks dengan penderita dan selalu menggunakan pengaman.
Terkait dengan pandemic virus covid 19, yang lebih berbahaya dari penyakit menular sebelumnya. Kewaspadaan mesti ditingkatkan lagi. Caranya yakni dengan taat pada protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Seperti diketahui penyebaran virus corona melalui droplet (tetesann air liur) atau muntah dalam kontak dekat tanpa pelindung. Tempat-tempat yang rentan menjadi media penyebaran, seperti dudukan toilet, pegangan pintu kamar mandi dan fasilitas umum lainnya.
Untuk itu, ketika melakukan aktivias hendaknya selalu menerapkan kewaspadaan tingkat tinggi. Menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, lebih sering mencuci tangan sehabis beraktivitas, menjaga jarak fisik dengan orang lain, tidak berkumpul atau menghindari tempat-tempat umum seperti pasar, mall dan taman bermain.
Hal ini tentunya sangat tergantung dengan pribadi masing-masing. Kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas dimana saja dan kapan saja menjadi kunci keselamatan jiwa kita, keluarga dan orang-orang yang ada disekitar kita. Semua kembali ke diri masing-masing, untuk selalu waspada dari ancaman tertular covid-19.
Semoga kita semua dalam kondisi sehat dan tidak menjadi ancaman bagi orang lain.(*) Â
artikel ini telah tayang di laman sumeks.co