Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Percayalah, dengan Bersedekah Hidup Terasa Lebih Damai

18 Maret 2024   15:52 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:53 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersedekah takjil (dokpri)

Percayalah, Dengan Bersedekah Hidup Terasa Lebih Damai

Pernahkah Anda sering merasa gelisah, kurang tenang dalam berpikir dan bertindak? Mungkin ada sesuatu kewajiban yang belum ditunaikan. Mungkin belum melaksanakan salat fardu. Mungkin pula lupa melakukan kewajiban bersedekah setelah menerima atau mendapatkan uang.

Pada bulan Ramadan, mungkin ada yang mengeluh. Untuk melaksanakan puasa dengan menahan lapar dan dahaga sejak azan Subuh hingga azan Magrib sudah banyak pengorbanan, mengapa pula harus melakukan sedekah? Mengapa perintah itu tidak di bulan lain saja?

 Dasar Hukum Sedekah

Orang eksak atau orang yang selalu berpikir dengan akal mungkin ingin mencari tahu landasan atau dasar hukum pelaksanaan sedekah. Mengapa kita harus bersedekah?

Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS Al Hadid:18).

Mungkin masih ada yang belum puas dengan perintah untuk mengerjakan sedekah tersebut. Untuk konkretnya, sudah ada hadis yang sering disampaikan para ustaz, antara lain berbunyi:

"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Tirmidzi).

"Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." (HR Thabrani)

"Jauhilah api neraka, walaupun hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah." (HR Al Bukhari)

 Sabda Rasulullah yang terakhir di atas akan menyadarkan kepada kita bahwa bersedekah tidak hanya berupa uang atau harta. Bersedekah dapat dilakukan hanya dengan memberikan satu butir atau satu biji buah kurma. 

Lebih dipermudah lagi bahwa bersedekah bisa hanya dengan memberikan atau menyampaikan kalimat-kalimat yang baik (nasihat).

Nah, dengan beberapa penjelasan di atas, masih adakah yang malas atau tidak mau bersedekah?

Mungkin masih ada yang belum bersemangat bersedekah padahal ia ingin menikmati hidup di dunia lebih lama. Nah, ada hadis yang berbunyi, "Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran, dan sifat bangga pada diri sendiri." (HR Thabrani).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun