Mengapa kau menjauh?Â
Beginikah caramu mengadu?
***
Lalu
Mengapa aku harus berakhir termangu?
Melihat seluruh gelagatmu
Apakah aku seangkuh itu?
Tolonglah beritau saja daku
Kuakui aku masih terlalu dungu tuk mencerna perangaiku
***
Baiklah.. Ampuni ke-naif-an ku
Benar, kurasa aku butuh kau tuk mengaku
Namun
Jangan, jangan kau berjual mahal padaku
Berlaga apatis dan tak acuh
Padahal aku tau betul kau masih berpangku dan menyembunyikan tanganmu
***
Ups.. Kurasa jumawa ku kambuh
Maafkan daku
-Rani SR
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!