Mohon tunggu...
Rani Safitri
Rani Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Issue ekonomi yang sedang trend

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gebrakan Menkeu Purbaya: Dana Rp200 triliun untuk Bank, Berkah atau Risiko?

20 September 2025   16:41 Diperbarui: 20 September 2025   19:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hipotesis Alokasi Dana Rp200 Triliun

Gebrakan Menkeu Purbaya: Dana Rp200 Triliun untuk Bank, Berkah atau Risiko?

Oleh: [Rani Safitri]

Rp200 triliun bukan angka kecil. Kebijakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memindahkan uang negara sebesar itu dari Bank Indonesia ke bank umum bikin banyak orang tercengang. Pertanyaannya: apakah uang ini bisa benar-benar menggerakkan ekonomi, atau justru sekadar jadi dana “parkir” baru?


Uang Menganggur yang Harus Bekerja

Selama ini, sebagian besar dana pemerintah ditempatkan di Bank Indonesia. Aman, memang. Tapi masalahnya, uang itu tidak “bekerja” langsung untuk masyarakat. Purbaya mengambil langkah berani: mulai September 2025, dana Rp200 triliun dialihkan ke lima bank besar nasional—BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI.

Tujuannya jelas: menambah likuiditas, mendorong bank menyalurkan lebih banyak kredit, dan memberi napas baru buat sektor riil, terutama UMKM yang sering susah akses modal.

Harapan di Balik Kebijakan

Bayangkan kalau likuiditas ini benar-benar dipakai untuk:

  • Kredit murah buat pelaku UMKM,
  • Suku bunga pinjaman lebih rendah,
  • Akses pembiayaan lebih gampang bagi masyarakat.

Kalau itu tercapai, Rp200 triliun ini bisa jadi “bensin” buat mesin ekonomi Indonesia yang lagi seret.


Bahkan, Bank Indonesia sendiri menyambut positif. Menurut mereka, langkah ini sejalan dengan upaya menstabilkan pasar dan mendorong pertumbuhan.

Tapi, Risiko Tetap Ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun