Mohon tunggu...
Rani Haya Cantika
Rani Haya Cantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menerapkan Permainan Edukasi untuk Meningkatkan Literasi Dasar Siswa selama Sekolah Daring

29 September 2021   05:43 Diperbarui: 29 September 2021   05:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengamati sistem pembelajaran daring dan bagaimana proses belajar siswa kelas 6 di SDN Jeungji Rigil, Rani pun membentuk program literasi yang dapat membangkitkan semangat belajar para siswa. 

Program tersebut yaitu penerapan permainan edukasi. Rani membentuk berbagai macam bentuk permainan dengan menyisipkan pembelajaran di dalamnya.

Salah satu contoh permainannya yaitu permainan numerasi. Para siswa akan bermain secara berkelompok dan membentuk satu baris. Siswa yang berada di baris terakhir akan diberi sebuah angka acak dan harus menyampaikan angka tersebut pada teman di depannya dalam bentuk hitungan. 

Teman di depannya akan menjawab hitungan tersebut dan menyampaikannya lagi ke teman yang di depannya dengan hitungan yang berbeda. Begitu seterusnya hingga siswa yang berada di baris terdepan dapat menjawab angka tersebut dengan benar.

Setelah dipraktikan, tampak bahwa literasi numerasi para siswa semakin meningkat. Permainan tersebut berhasil mengasah pola berhitung siswa kelas 6 di SDN Jeungji Rigil. Mereka pun sangat bersemangat selama melakukan permainan itu.

Selain itu, ada pula permainan lainnya yang berhubungan dengan literasi baca-tulis dan juga literasi sains. Permainan-permainan yang mengedukasi ini diharapkan dapat menjadi sarana lain untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan juga yang terpenting sebagai upaya peningkatan literasi. 

Permainan-permainan tersebut juga dapat diterapkan oleh orang tua untuk meningkatkan literasi anak selama sekolah daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun