Mohon tunggu...
Mirna Aulia
Mirna Aulia Mohon Tunggu... profesional -

Hanya seorang musafir. Generasi anak SD era 80-an. BUKAN pengguna Facebook. BUKAN pengguna Twitter. BUKAN pengguna Linkedin. BUKAN pengguna Path. BUKAN pengguna Instagram. Hanya memiliki empat akun Sosmed: kompasiana.com/raniazahra, mirnaaulia.com, Indonesiana (Mirna Aulia), dan CNN iReport (Mirna Aulia) . Banyak orang memiliki nama yang sama dengan nama musafir (baik di media-media sosial maupun di search engine). Sehingga, selain keempat akun di atas, kalau pembaca menjumpai nama-nama yang sama, itu BUKAN AKUN musafir. Untuk hasil pencarian melalui search engine: musafir BUKAN berlatar belakang dan TIDAK berkecimpung di bidang Kedokteran Gigi, Farmasi, Psikologi, Biologi, MIPA, Kepartaian, Kehutanan, Lembaga-lembaga Kehutanan, maupun Pertanian. Selamat membaca dan semoga artikel yang musafir tulis dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Muslim yang Meninggal Karena Tenggelam di Perairan dalam Pandangan Islam

5 Januari 2015   09:59 Diperbarui: 4 April 2017   16:35 13982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang meninggal secara syahid umumnya meninggal dalam keadaan jasad yang tidak senormal seperti orang yang meninggal dengan cara biasa. Tentunya orang akan berpikir bahwa mereka itu pasti menderita dengan cara meninggal yang tidak senormal kematian biasa. Namun yang terjadi malah sebaliknya, Rasulullah SAW menegaskan bahwa justru jasad orang yang meninggal secara syahid itu tidak merasakan sakit (kecuali seperti orang yang dicubit), walaupun dalam pandangan manusia keadaan jasadnya tidak seperti keadaan jasad orang yang meninggal secara normal. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang meninggal secara syahid itu hanya merasakan sedikit sakit seperti terkena cubitan. Inilah karunia Allah SWT.

Rasulllah SAW bersabda dalam sebuah hadits :

“Tidaklah syahid merasakan tertimpa kematian kecuali seperti halnya seorang dari kamu merasakan terkena cubitan." ( HR. Tirmidzi)

Dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Seorang yang mati Syahid akan diampuni segala dosa-dosanya kecuali hutang." (H.R. Muslim)

Dalam kasus seperti kecelakaan pesawat terbang yang jatuh ke laut dan tenggelam, kecelakaan kapal laut, dan peristiwa-peristiwa lain yang menyebabkan seorang Muslim meninggal karena tenggelam, maka Muslim tersebut termasuk ke golongan Syahid akhirat (yang mendapatkan pahala syahid) sepanjang penyebab tenggelamnya tidak melanggar apa yang menjadi larangan dalam Hukum Islam.

Mereka-mereka yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya, hendak menuntut ilmu, dan tujuan-tujuan lain yang tidak melanggar ketentuan Hukum Islam kemudian dalam perjalanannya ternyata dipanggil oleh Allah SWT melalui ajalnya tenggelam di perairan, semoga mereka mendapatkan pahala syahid di sisi Allah SWT. Amin.

Wallahu A'lam.

 

Artikel ini direpost di sini.


Referensi :

www.konsultasisyariah.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun