Orang yang meninggal secara syahid umumnya meninggal dalam keadaan jasad yang tidak senormal seperti orang yang meninggal dengan cara biasa. Tentunya orang akan berpikir bahwa mereka itu pasti menderita dengan cara meninggal yang tidak senormal kematian biasa. Namun yang terjadi malah sebaliknya, Rasulullah SAW menegaskan bahwa justru jasad orang yang meninggal secara syahid itu tidak merasakan sakit (kecuali seperti orang yang dicubit), walaupun dalam pandangan manusia keadaan jasadnya tidak seperti keadaan jasad orang yang meninggal secara normal. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang meninggal secara syahid itu hanya merasakan sedikit sakit seperti terkena cubitan. Inilah karunia Allah SWT.
Rasulllah SAW bersabda dalam sebuah hadits :
“Tidaklah syahid merasakan tertimpa kematian kecuali seperti halnya seorang dari kamu merasakan terkena cubitan." ( HR. Tirmidzi)
Dari Abdullah bin 'Amru bin 'Ash, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Seorang yang mati Syahid akan diampuni segala dosa-dosanya kecuali hutang." (H.R. Muslim)
Dalam kasus seperti kecelakaan pesawat terbang yang jatuh ke laut dan tenggelam, kecelakaan kapal laut, dan peristiwa-peristiwa lain yang menyebabkan seorang Muslim meninggal karena tenggelam, maka Muslim tersebut termasuk ke golongan Syahid akhirat (yang mendapatkan pahala syahid) sepanjang penyebab tenggelamnya tidak melanggar apa yang menjadi larangan dalam Hukum Islam.
Mereka-mereka yang bekerja mencari nafkah untuk keluarganya, hendak menuntut ilmu, dan tujuan-tujuan lain yang tidak melanggar ketentuan Hukum Islam kemudian dalam perjalanannya ternyata dipanggil oleh Allah SWT melalui ajalnya tenggelam di perairan, semoga mereka mendapatkan pahala syahid di sisi Allah SWT. Amin.
Wallahu A'lam.
Â
Artikel ini direpost di sini.
Referensi :
www.konsultasisyariah.com