Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Muslim yang Meninggal Karena Tenggelam di Perairan dalam Pandangan Islam

5 Januari 2015   09:59 Diperbarui: 4 April 2017   16:35 13982 1
Artikel yang saya tulis ini sama dengan artikel saya sebelumnya, Hukum Pernikahan beda Agama dalam Agama Islam dan Sabda Nabi Muhammad SAW Berkenaan dengan Bangunan Kuburan, yaitu BUKAN OPINI SAYA (karena saya tidak berani beropini dalam tulisan ini). Tulisan ini hanya merupakan kutipan dari Hadits Nabi SAW (sumber Hukum Islam kedua setelah Kitab Suci Al-Qur'an), yang menerangkan mengenai kematian seorang Muslim dalam berbagai sebabnya. Artikel ini hanya berisi materi yang terdapat di dalam hadits (sumber Hukum Islam kedua setelah Al-Quran) sehingga hanya menerangkan perihal kematian seorang Muslim. Artikel ini tidak membahas sama sekali hal-hal di luar itu karena setiap agama memiliki ketentuan dan hukumnya masing-masing yang mungkin berbeda dari ketentuan dan hukum yang terdapat di dalam Hukum Islam.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim :

"Siapa yang terbunuh di jalan Allah, dia syahid. Siapa yang mati (tanpa dibunuh) di jalan Allah dia syahid, siapa yang mati karena wabah penyakit Tha’un, dia syahid. Siapa yang mati karena sakit perut, dia syahid. Siapa yang mati karena tenggelam, dia syahid. (HR. Muslim 1915).

Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW juga bersabda :

Syuhada itu ada lima, yaitu orang yang meninggal karena penyakit tha’un, orang yang meninggal karena penyakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah r.a.)

Siapa saja yang mati karena terlempar dari kendaraannya, ia adalah syahid.” [HR. Imam Thabarani]

Siapa saja yang mati karena jatuh dari puncak gunung, atau dimangsa bintang buas, atau tenggelam di laut, maka ia syahid di sisi Allah SWT.” (HR. Imam Thabarani)

Menurut Kitab 'At-Taudhih', syahid dalam Agama Islam dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :

    • Syahid dunia dan akhirat, yaitu orang yang terbunuh karena sebab apapun di medan perang melawan kaum yang dzalim. Contoh : muslim yang berperang di medan perang melawan orang-orang yang dzalim.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun