Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumput Liar

3 Oktober 2020   22:36 Diperbarui: 3 Oktober 2020   22:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Akulah si rumput liar
Tumbuh indah di pekarangan
Kau babat penuh kekesalan
Sebab, aku hadir di kehidupan

Akulah si rumput liar
Kau cabut hingga akar
'Tak pernah membiarkanku mekar
Merekah nan kekar

Akulah si rumput liar
'Tak pernah kau semai
Tapi aku memancar
Di sudut pekarangan nan ramai

Akulah si rumput liar
'Tak pernah kau ingini
Malah justru kau benci
Segudang cakar; penuh caci

Apa aku salah?
Aku jua ingin hidup
Mengapa kau tebas?
Bak terkaan binatang buas

Lampung, 03 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun