Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tottori Sand Dunes: Gurun Pasir Tersembunyi di Jepang

4 Maret 2024   09:57 Diperbarui: 4 Maret 2024   16:59 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan luas bukit pasir layaknya gurun pasir. Foto:DokPri

Pemandangan laut biru dibalik bukit pasir. Foto: DokPri
Pemandangan laut biru dibalik bukit pasir. Foto: DokPri

Rasa lelah hilang setelah berada di puncak bukit pasir yang menghadap Laut Jepang yang biru dengan hamparan luas bukit pasir keemasan yang serasa tak berujung dengan layar pasir yang terukir oleh hembusan angin pada permukaan pasir.

Selain naik unta, atraksi lainnya yang menarik adalah keliling bukit pasir dengan fat bike atau sepeda khusus dengan roda besar agar dapat bersepeda di jalur berpasir, sandboard atau berselancar dengan papan luncur di atas pasir dan naik paralayang terbang keliling dari atas bukit pasir.

Selesai menjelajahi di bukit pasir, di seberang jalan ada deretan restoran, coffee shop, toko merchandise dan souvenir serta rest area. Di rest area ini selain untuk rehat juga disediakan beberapa pancuran air untuk membersihkan pasir yang masih menempel di badan. Angin kencang disertai pasir yang beterbangan ke segala penjuru membuat pasir masuk ke mata, rambut, sepatu, jaket, baju dan tas.

Pada saat musim dingin Tottori Sand Dunes akan diselimuti salju, suhu bisa mencapai di bawah nol derajat oleh karena itu tidak di rekomendasikan datang saat musim dingin. Untuk masuk ke area bukit pasir Tottori tidak dikenakan tiket masuk alias gratis kecuali tiket atraksi dan sewa sepatu bot. 

Akses menuju lokasi pulang pergi dapat ditempuh dengan bis terjadwal dari Stasiun Tottori yang akan berhenti di beberapa titik spot wisata. Saat akhir pekan, libur nasional dan liburan musim panas (golden week) disediakan tambahan armada bis wisata Kirin Jishi Loop Bus untuk mengantisipasi ramainya wisatawan yang berkunjung saat masa liburan.

Museum Pasir

Tidak jauh dari bukit pasir ada museum pasir yang sangat worth it untuk dikunjungi. Konsep museum pasir ini adalah Travelling Around the World in Sand, keliling dunia dengan pasir. 

Setiap tahun akan dipilih tema dari negara atau wilayah yang akan di pamerkan. Para seniman kawakan dari seluruh dunia berkontribusi untuk menampilkan karya terbaik mereka di museum ini.  

Salah satu karya indah yang ditampilkan di museum pasir. Foto: DokPri/Rania
Salah satu karya indah yang ditampilkan di museum pasir. Foto: DokPri/Rania

Hasil karya para seniman dari Amerika, Amerika Latin, Eropa dan Jepang ini benar-benar menunjukkan kelasnya. Hasilnya mirip sekali dengan aslinya, hingga detail ornamennya sampai bagian-bagian terkecil digarap dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun