Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Episode 16: Cursed Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

3 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:19 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain dokumentasi pribadi

Sky dan Emily mengangguk menyetujui. "Ya, kita harus segera menemukan asal-muasal suara itu."

Sedangkan Hannah masih diam saja, namun dalam hati ia sudah bersiap-siap untuk melakukan sesuatu.

Tak seberapa lama, setelah sarapan keluarga Vagano dan Emily selesai, Hannah terburu-buru seperti biasanya membawa wadah berisi sesuatu.

Emily tahu wanita tua itu menyimpan rahasia yang kedua kembar Vagano tak tahu. Namun untuk menyelidikinya sendiri, terus terang belum muncul lagi keberanian dalam dirinya.

Puri ini berbahaya dan aku tak bisa seterusnya tinggal di sini, walaupun Ocean dan Sky sangat ramah, bahkan aku dan Ocean mulai saling menyukai.

Aku harus segera pergi dari sini! Bila ada kapal barang singgah seperti yang mereka infokan, aku akan segera ikut kembali ke daratan terdekat untuk kembali ke Evermerika.

Sementara itu,

(Point-of-view seseorang tak dikenal:)

Hhhhh.... Hhhh.... Aaargh!

Aku terjaga hari ini masih dalam kesakitan yang sama, belum bisa sepenuhnya pulih dari kejadian semalam. Darahku mulai mengering, tapi air mata dan juga sesuatu itu belum. Aku masih terlalu senang sekaligus malu, mengulang dan mengulang lagi memoriku semalam, bagaikan memutar film yang takkan pernah jenuh kutonton. Sesuatu yang pernah kulihat tapi masih ingin kunikmati lagi.

Sayangnya, karena kedua lengan dan tanganku terbelenggu, yang perlahan masih kucoba lepaskan, jadi aku tak bisa memegang milikku itu lagi untuk melampiaskan semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun