Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(18+) Honey to The Moon: Masuk Hutan

31 Januari 2021   21:29 Diperbarui: 31 Januari 2021   22:08 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi karya @wiselovehope

"Uhh," acak, Joy meraih satu. Ternyata sebuah kostum bustier putih yang sangat mewah, ketat menutup pinggul dan perut, penuh lace, tapi open bust. "Astaga. Berbahaya banget ini..." celetuknya.

"Oh yeah, super sexy
." Mata sipit Rey berkilauan dalam remang. "Pakai sekarang juga, mendadak aku jadi haus."

"Oh no." Joy mendadak gemas.

"Tunggu dulu! " keduanya menoleh ke arahmu, seakan tahu kisahnya sedang dituliskan dan ada yang baca.

Selanjutnya tentu saja mereka buru-buru menarik dan menutup rapi-rapi tirai pondok yang masih terbuka. Dan di dalam, kini hanya tampak siluet hitam sepasang pengantin baru yang kini asyik 'berpesta piyama' nan paling gerah, paling panas, paling bergairah yang baru pertama kali sepanjang perjalanan cinta mereka.

Keesokan harinya.

"Uhh, hutan ini dari jauh sepertinya kecil, padahal luas juga ya." keluh Joy.

"Rimbun, permai dan asri ya. Seperti di film-film hutan hujan ala Natzional Zeographic Channel." Rey asyik jeprat-jepret mengambil foto dengan kamera saku canggih andalannya.

Keduanya sedang menjelajah hutan Pulau Cinta, dimana ada juga danau berair terjun yang kemarin sudah mereka coba. Pohon-pohonnya tinggi besar, berbatang gemuk dan berdaun hijau rimbun. Tanah berumput dan berbukit-bukit.

Tentu saja Joy dan Rey yang memakai sepasang 'seragam penjelajah couple-an' tak luput dari hinggapan nyamuk-nyamuk genit yang suka aroma tubuh penuh hormon cinta mereka, apalagi mereka belum mandi. Bolak-balik, mereka saling menepuk sambil sesekali jahil dengan mesranya.

"Aku dulu suka hiking. Naik gunung kecil rame-rame pecinta alam waktu SMU. Sekarang udah gak terbiasa," aku Joy, walau ia juga suka dengan alam liar dan selalu penasaran dengan aneka bunga dan jamur serta hewan kecil yang dijumpai.

"Hey, Rey, coba lihat itu, ada bunga langka, bagus banget, fotoin aku dong.." Joy menepuk bahu Rey sambil menunjuk ke suatu arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun