![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Labura - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labura, Chandra Brata pergi meninggalkan awak media saat dikonfirmasi terkait hasil uji laboratorium limbah PT Torganda. Ia menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kabid yang menanganinya.
Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi pada Selasa (15/7/2025) siang, saat menghadiri acara lomba balap traktor di areal persawahan Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualuh Selatan.
"Kabidnya coba abang komunikasi ya, udah lama kan mungkin ga ingat semuakan, tunggu bang ya, sakit aku asam lambung naik," katanya sambil bergegas pergi menuju mobil dinasnya.
Sebelumnya, pada Senin (30/6/2025), Ketua LBH Penjaga Aset dan Pencari Keadilan (PAPK) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Juhadi Simanjuntak mengaku kesulitan untuk mengkonfirmasi Kadis LH Labura, Chandra Brata terkait hasil uji lab PT Torganda.
"Iya datang kesini untuk keperluan konfirmasi terkait beberapa hal, salah satunya mempertanyakan pengadaan alat berat, dan hasil uji laboratorium limbah PT Torganda yang uji sampel nya telah diambil, kita mau tahu hasilnya, sebab kemarin diduga limbah mereka mengenai kebun masyarakat," ujarnya.
Julhadi mengaku bahwa Kadis LH diduga tertutup dan minim informasi, sebab telah beberapa kali di konfirmasi tak pernah berhasil.
"Yang payahan menemuinya, lewat hp pun sulit, kalau bisa Bupati Labura tegur anggotanya yang seperti itu, bila perlu dievaluasi," jelasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
