Mohon tunggu...
Ramly AminSimbolon
Ramly AminSimbolon Mohon Tunggu... Editor - JOBLESS

Seorang pensiunan yang low profile, hobi membaca berita, terutama berita-berita politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surya Paloh di Bawah Rayuan Jokowi

20 Februari 2024   06:02 Diperbarui: 20 Februari 2024   06:16 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bahkan  pemilu satu putaran yang sejak awal terkesan dikemas  sebagai jurus psywar untuk lawan- lawan, kembali dikumandangkan. Tanpa malu dan dengan mengabaikan etika (menunggu  KPU)  pesta kemenangan pun dihelat di Istora Senayan, yang tentu saja persiapannya tak dirancang dalam satu hari.

Yang tak bisa dihindarkan adalah kesan yang ditimbulkan dari keikutsertaan para pejabat pemerintah pusat dalam perayaan tersebut, yang sehari kemudian dikukuhkan dengan ucapan selamat dari Presiden Jokowi.

Di tengah klaim kemenangan terus menerus Prabowo Gibran (Paslon 2), yang diimbangi tuduhan semakin nyaring  dari masyarakat  bahwa  pemilu curang, serta suara-suara yang semakin nyata menolak hasil pemilu, tiba-tiba saja Surya Paloh bertemu Jokowi (versi Istana: Paloh yang memohon bertemu).

Wajar kalau muncul kecurigaan, yang tentu saja dilandasi kekhawatiran. Khawatir bahwa pada akhirnya Surya Paloh dan Nasdem luluh dalam  rayuan Jokowi. Bukankah jurus yang sama berhasil dilancarkan Jokowi lima tahun lalu kepada  Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra,  pesaing utama?

Kehebatan  Jokowi dibanding presiden presiden sebelumnya adalah kemampuan merangkul (menjinakkan?)  lawan atau  yang berpotensi sebagai lawan. Apakah melalui politik gula-gula maupun  --sebagaimana yang dituduhkan sementara orang (minjam Feisal Basri) -- politik sandera.

Semogalah Surya Paloh tidak sampai dianggap mengkhinati dan meninggalkan barisannya. (Penulis: Anggota PWI No.0900317190).***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun