Mohon tunggu...
Ramli Ondang Djau
Ramli Ondang Djau Mohon Tunggu... Man In Black

Ayah dari 3 putri, penikmat kopi dan menulis tinggal di Gorontao

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

DIANTARA DUA HATI. Episode 8 : Luka Yang Menyatukan

6 Agustus 2025   08:17 Diperbarui: 6 Agustus 2025   08:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matanya memburam. Dadanya sesak oleh rasa bersalah dan terharu. Ia tak tahu Raka melakukan semua ini. Diam-diam. Tanpa pamrih.

Saat Raka datang malam itu, Nayla menatapnya lekat-lekat.

"Kenapa kamu gak pernah bilang soal penggalangan dana itu?"

Raka menunduk. "Karena aku gak pengen kamu ngerasa berutang apa pun."

"Ka..." Nayla menggenggam tangannya. "Aku nggak tahu apa aku udah pantas bilang ini... tapi sekarang aku sadar. Kamu gak pernah ninggalin aku. Bahkan waktu aku sendiri lupa siapa kamu."

Raka menatapnya, napasnya tercekat.

"Aku belum bisa bilang 'aku cinta kamu' dengan penuh ingatan," lanjut Nayla. "Tapi hatiku... udah tahu arah pulangnya."

Raka tak bisa berkata apa pun. Ia hanya tersenyum, lalu menarik tangan Nayla ke dadanya. "Itu udah cukup buat aku, Nay."

---

Malam itu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Nayla tertidur dengan senyum yang utuh. Bukan karena tubuhnya sembuh, tapi karena hatinya tak lagi hilang.

Ia tahu kini---meski luka masih ada, bahkan mungkin takkan hilang sepenuhnya---ia dan Raka telah menyatu dalam cara yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang pernah tersesat, dan akhirnya... menemukan rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun