Mohon tunggu...
Ramlan Effendi
Ramlan Effendi Mohon Tunggu... Guru yang belajar menulis

berbagi dan mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Mengajarkan Ilmu vs Bimbel Yang Mengajarkan Trik

13 Oktober 2025   11:45 Diperbarui: 12 Oktober 2025   13:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tes Kompetensi Akademik katanya untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
tapi kadang justru melahirkan perilaku berpikir tingkat rendah: mencontek, meniru, dan menghafal tanpa paham. Sebuah ironi yang lucu kalau kita baca di berita, tapi pahit kalau kita yang bayar cicilan bimbelnya.

National Geographic pernah bilang, otak manusia paling efektif belajar saat merasa aman, penasaran, dan dihargai. Bukan saat dikejar waktu dan angka.
Jadi deep learning itu sebenarnya bukan soal kurikulum atau modul pintar, tapi suasana batin di ruang kelas.

Guru yang tersenyum, teman yang saling mendukung, tempat yang tidak menghukum kesalahan,
itulah bahan bakar deep learning yang sesungguhnya. Tapi bagaimana mau berpikir dalam, kalau setiap sepuluh menit kita disuruh menebak antara A, B, C, atau D?
Bagaimana mau reflektif, kalau kesalahan dianggap dosa besar yang harus ditebus dengan jam tambahan di bimbel?

Belajar itu, kata orang tua dulu, seperti menggali sumur. Kalau cuma mau cuci muka, gali sedikit saja. Tapi kalau mau minum seumur hidup, ya harus menggali dalam-dalam, sampai ketemu air kehidupan. Dan Bu Guru, yang diam-diam juga paham itu, hanya bisa tersenyum getir di ujung kelas. Ia tahu, yang salah bukan Budi, bukan bimbel, bukan juga dirinya.
Yang salah adalah kita semua, orang-orang dewasa yang lebih sibuk mencetak nilai daripada menumbuhkan nurani.

Kalau nanti Budi lulus Tes Kompetensi Akademik, semoga ia bukan cuma bisa menjawab soal.
Tapi juga bisa menjawab hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun