Kalau ditanya mobil impian,banyak orang jaman sekarang yang akan menjawab kalau mereka menginginkan mobil listrik yang cepat dan ramah lingkungan,tapi sayangnya mobil seperti itu masih cukup langka dipasaran dan harganya pun cukup mahal. jadi kira-kira kapan mobil listrik ini dapat menguasai jalanan?
Banyak orang tidak mengetahui bahwa mobil listrik sebenarnya sudah pernah populer pada tahun 1800-1900an. Mobil listrik pertama diproduksi pada tahun 1850. Lalu sekitar 1/3 mobil di negara Amerika merupakan mobil listrik pada tahun 1900. Lalu tidak lama mobil yang menggunakan BBM (bahan bakar minyak) muncul dan seketika populer dan menggeser kepopuleran mobil listrik pada tahun 1908, mobil BBM yg populer pertama kali itu ialah Ford model T. Pada 1935 bahan bakar minyak sangat melimpah dan harga bahan bakar minyak tersebut cenderung murah. jadi peredaran mobil listrik kala itu sangat terdampak akibat kalah bersaing oleh kendaraan berbahan bakar minyak ini.
Namun sekarang kendaraan listrik mulai diminati kembali terutama di negara Amerika,Eropa,China,Korea selatan dan Jepang dengan dorongan adanya perjanjian global untuk mengurangi emisi karbon yang menyebabkan krisis iklim sebelum tahun 2050. dengan adanya perjanjian tersebut mobil listrik ini akan sedikit demi sedikit menguasai jalanan kembali. negara-negara lain contohnya negara Inggris pun sudah mulai membuat kebijakan bahwa kendaraan berbahan bakar minyak akan di hentikan peredarannya mulai tahun 2030, para ahli pun menduga nantinya mobil listrik ini akan cenderung murah dan dapat bersaing dengan mobil - mobil BBM.
Dari segi efisiensi mobil listrik jauh lebih efisien dibanding dengan mobil konvensional yang berbahan bakar minyak. penghematan biaya dari mobil llistrik pun mencapai 50%. Mobil listrik dengan jarak tempuh 100km hanya membutuhkan daya 20kWh atau setara Rp. 32.000,-. sedangkan mobil konvensional berbahan bakar minyak dengan menempuh jarak 100km membutuhkan 10 liter atau setara Rp. 85.000,-. Dengan adanya kendaraan listrik yang mulai bermunculan dipasaran sekarang ini, akan terwujudnya energi yang bersih, kualitas udara yang bersih,dan ramah lingkungan.
Menurut kementrian energi dan sumberdaya mineral (ESDM) republik Indonesia, Indonesia menargetkan untuk mulai memperbanyak stasiun penyedia listrik umum (SPLU) dan mulai mendukung peredaran mobil listrik,mobil hybrid,dan motor listrik. Menurut data dari kementrian ESDM indonesia, perkembangan KBL (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai) dalam upaya mendukung Eletric Vehicle yang sudah dilakukan diantaranya :
- Motor listrik nasional (Gesit) sudah mulai dipasarkan
- Bluebird - EV(electric vehicle) menjadi armada taksi dan mampu menempuh jarak 400km/chargging
- SPKLU (stasiun pengisian kendaraam listrik umum) - PLN akan bangun 5 fasilitas fast charging tahun 2020
- Dua kota percontohan untuk implementasi kendaraan listrik, yaitu Jakarta dan Bali.
Lalu secara global usaha yang dilakukan untuk mendukung terwujudnya Electric Vehicle yaitu :
- Kendaraan listrik tumbuh 5% per tahun dan menuju 4,5 juta unit di tahun 2020 dan menargetkan 125 juta unit di tahun 2030
- Harga baterai menuju tren turun
- Kebijakan pemerintah akan terus menjadi kunci adopsi kendaraan listrik
- Harga listrik charging menuju tren turun.
Mungkin sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk kendaraan listrik dan bahan bakar rendah emisi naik panggung. Pemerintah pun sudah berencana membangun industri mobil listrik di Indonesia. dalam jangka waktu yang panjang pun mempunyai kendaraan listrik lebih irit karena tidak perlu mengisi BBM. Selagi menunggu perkembangannya sebisa mungkin kita mengurangi emisi dan polusi saat pergi kemana - mana.
