Mohon tunggu...
Ramadianto Machmud
Ramadianto Machmud Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism

Email: ramadianto.machmud@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Fenomena KLB-PD, Karma Buruk Politik SBY?

7 Maret 2021   00:52 Diperbarui: 9 Maret 2021   19:45 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila di telaah lebih dalam lagi, bisa saja (KLB-DS) merupakan strategi andalan 'Sang Komisaris' dalam menaikkan elektabilitas PD di perhelatan pentas tahun 2025. Pastinya, tak ada cara lain untuk mendongkrak popularitas politik PD. 

'Yang terjadi, memang sudah terjadi' Kongres Luar Biasa (KLB) PD Deli Serdang telah menentukan sikapnya. Meskipun masuk dalam daftar calon ketum bersama Moeldoko, Marzuki Alie akhirnya mengundurkan diri, yang kemudian dipilih sebagai Ketua Dewan Pembina PD versi KLB Deli Serdang.

Disatu sisi, AHY tetap bersih teguh pada hasil Kongres V Jakarta yang mana sebanyak 604 orang keterwakilan telah memilih dirinya sebagai Ketua Umum PD yang sah.

Apakah ini upaya penyelamatan partai? Ataukah hanya dinamika organisasi kepemimpinan dalam mempertontonkan kebodohan dan ketololan dalam perebutan kekuasaan? Pun bisa jadi hanya pengalihan isu semata.

Hanya sosok SBY yang sangat paham soal ini. AHY keburu minta maaf. Moeldoko senyam-senyum. Sedangkan Pak De Jokowi hanya tenang-tenang saja, sambil seruput Wedang Jahe buatan Bu De Iriana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun