Jalanan kota lengang.
Hanya beberapa saja yang melintas Menembus pekat.
Tidak pula kau yang aku tunggu ada di antara kendaraan yang melintas.
juga pada kerumunan orang yang berteduh di emperan.
Kadangkala kucoba menerka apa yang kau lakukan kala hujan begini.
Apakah kau meneguk secangkir teh hangat.
Sambil memandangi hujan dari balik jendela kamarmu.
Atau hanya terbaring di balik selimut hangatmu.
Semakin sengit cinta kita.
Manak ala kota ini terasa asing bagiku.
Ketika aku tak bersama denganmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!