Mohon tunggu...
Rama Shahrul Aditya
Rama Shahrul Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang pejuang

Jangan pernah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerka di Balik Hujan

14 Januari 2022   08:07 Diperbarui: 14 Januari 2022   08:11 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalanan kota lengang.

Hanya beberapa saja yang melintas Menembus pekat.

Tidak pula kau yang aku tunggu ada di antara kendaraan yang melintas.

juga pada kerumunan orang yang berteduh di emperan.

Kadangkala kucoba menerka apa yang kau lakukan kala hujan begini.

Apakah kau meneguk secangkir teh hangat.

Sambil memandangi hujan dari balik jendela kamarmu.

Atau hanya terbaring di balik selimut hangatmu.

Semakin sengit cinta kita.

Manak ala kota ini terasa asing bagiku.

Ketika aku tak bersama denganmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun