Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 112 x Prestasi Digital Competition (73 writing competition, 29 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Parfum Lokal Banjir Extrait ! Inovasi, FOMO atau Gimmick Tanpa R&D ?

2 Agustus 2025   07:27 Diperbarui: 3 Agustus 2025   06:34 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

..

Aroma Lebih Pekat, Tantangan R&D Lebih Berat

Mungkin ada Brand Produk Lokal yang hanya sekedar menambah konsentrasi essence. Tapi untuk mendapatkan aroma Extrait yang berkualitas tidak semudah menaikkan konsentrasi minyak parfum semata. 

Beberapa brand lokal bahkan sampai harus mengimpor bahan baku berkualitas dari India, Timur Tengah atau Prancis. Mereka perlu bereksperimen berbulan-bulan, berkali-kali gagal, hanya demi mendapatkan harmonisasi aroma yang tidak hanya kuat dan tahan lama tapi juga berkelas, dan enak menemani keseharian.

Salah-satunya Scentplus, saat Daku temui di Parfume Pop Market (19 Juli 2025 di Chillax jakarta), sang CEO, Ardinsah Muhammad mengungkap "Nah untuk R&D kita doing with best fragrance company. Jadi kita (Scentplus) collaboration with Givoudan".

Tambahnya, jadi memang Givoudan itu juga memproduksi bukan cuma desain. Ada plus sebagai dosen parfum tertua di dunia, seperti terlibat membuilding Channel no.5, YSL dan lain-lain ..

"Tapi memang international brand designer dan niche itu ada di Givoudan. Dan Scentplus varian Warm Greatness juga ada teknologinya namanya KindWave Technologi, hasil kerjasama dengan Givoudan" terang Ardinsah.

Bocoran dari CEO Scentplus, mereka sedang mendevelop parfum dengan aroma segar, "our planning ada tiga dari beberapa negara dari Dubai terus Singapura dan satu lagi nggak bisa saya bocorin" ucapnya.

Masalahnya, ada beberapa brand parfum lokal justru terburu-buru. Formula belum sempurna, raw material belum stabil, tapi demi mengikuti tren maka produk varian extrait harus segera diluncurkan. 

Yang penting publish duluan, berharap viral. Padahal, extrait de parfume yang sesungguhnya bukan sekadar parfum lebih pekat dan aroma kuat, tapi parfum dengan keseimbangan aroma yang matang, difusi yang begitu presisi, dan ketahanan yang teruji.

Tanpa R&D, Hasilnya Bisa Jadi Bumerang....akan terjadi extrait yang aromanya bikin mual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun