Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 110 x Prestasi Digital Competition (72 writing competition, 28 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Warm Greatness ; Aroma Kopi Pembawa Empati dalam Setiap Semprotan

7 Juli 2025   08:32 Diperbarui: 7 Juli 2025   10:02 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Find Warm Greatness I Sumber Foto : dokpri

Aroma itu menempel di urat nadi ku, minggu, 6 Juli 2025 di Pakubuwono, selatan Jakarta. Dengan ruangan dan busana tone earthy Daku menyentuh box-nya, memegang botolnya, dan merangsang indra penciuman ku. 

*Warm Greatness* aroma ini diberi nama oleh Scentplus, brand lokal yang sedang merubah diri dari kesan sexy ke luxury. Perubahan ini dimulai dari varian Elite, kemudian 925, selanjutnya diteruskan oleh Warm Greatness.

Puluhan pecinta aroma berkumpul sehari sebelum peluncuran, untuk apa ? buat apa ?

Di tengah kesibukan hidup modern yang penuh kompetisi, sebagai fragrance lover, Daku (saya) memahami aroma memiliki kekuatan luar biasa untuk membangkitkan perasaan, kenangan (memories), dan bahkan koneksi emosional antar manusia.

Pecinta Aroma yh diajak sniff Warm Greatness (Sumber Foto : Andreas) 
Pecinta Aroma yh diajak sniff Warm Greatness (Sumber Foto : Andreas) 
Itu sepertinya pesan tersirat kenapa Kami dihadirkan, ini bukan sounding menerangkan tentang aroma Amber, Woody, Leather dan notes aroma lainnya. 

Warm Greatness bukan sekadar wangi, tapi juga simbol empati yang menghangatkan hati, ungkap Jeremy Thomas yang menginjeksi kalbu di acara temu scent people ini. 

Tambahnya, sekarang parfum tidak mengenal khusus untuk dipakai pagi, siang atau malam hari, aroma parfum ini agar penggunanya mampu memahami perasaan orang lain dan menenangkan jiwa. 

Tim Scentplus (sumber Foto : dokpri) 
Tim Scentplus (sumber Foto : dokpri) 
Selain Jeremy Thomas (Co Creator for Warm Greatness) juga hadir Muhammad Ardinsah (CEO Scentplus), Karina Sumioto (Brand Manager Scentplus), dan Rizal Stefanus Thenius (Fragrance Expert - Givaudan).

Awalnya saat disemprotkan Daku mencium aroma minuman penyegar bersoda root beer yang vintage "Sarsaparila cap badak" yang pernah ku coba di kota tua, Jakarta. Tapi lambat laun aroma root beer berubah seperti aroma kopi. 

Ternyata penciuman setiap pecinta aroma yang di invite oleh Scentplus bisa berbeda-beda. Dua pecinta aroma yang duduk disebelah ku, ada yang awalnya mencium aroma top notesnya wiski, yang lainnya langsung mencium aroma kopi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun