Aroma itu menempel di urat nadi ku, minggu, 6 Juli 2025 di Pakubuwono, selatan Jakarta. Dengan ruangan dan busana tone earthy Daku menyentuh box-nya, memegang botolnya, dan merangsang indra penciuman ku.Â
*Warm Greatness* aroma ini diberi nama oleh Scentplus, brand lokal yang sedang merubah diri dari kesan sexy ke luxury. Perubahan ini dimulai dari varian Elite, kemudian 925, selanjutnya diteruskan oleh Warm Greatness.
Puluhan pecinta aroma berkumpul sehari sebelum peluncuran, untuk apa ? buat apa ?
Di tengah kesibukan hidup modern yang penuh kompetisi, sebagai fragrance lover, Daku (saya) memahami aroma memiliki kekuatan luar biasa untuk membangkitkan perasaan, kenangan (memories), dan bahkan koneksi emosional antar manusia.
Warm Greatness bukan sekadar wangi, tapi juga simbol empati yang menghangatkan hati, ungkap Jeremy Thomas yang menginjeksi kalbu di acara temu scent people ini.Â
Tambahnya, sekarang parfum tidak mengenal khusus untuk dipakai pagi, siang atau malam hari, aroma parfum ini agar penggunanya mampu memahami perasaan orang lain dan menenangkan jiwa.Â
Awalnya saat disemprotkan Daku mencium aroma minuman penyegar bersoda root beer yang vintage "Sarsaparila cap badak" yang pernah ku coba di kota tua, Jakarta. Tapi lambat laun aroma root beer berubah seperti aroma kopi.Â
Ternyata penciuman setiap pecinta aroma yang di invite oleh Scentplus bisa berbeda-beda. Dua pecinta aroma yang duduk disebelah ku, ada yang awalnya mencium aroma top notesnya wiski, yang lainnya langsung mencium aroma kopi.Â