Acapkali ku mendengar perkataan, celotehan atau pernyataan dari seseorang "itu cewek udah pergi, tapi wangi parfumnya ketinggalan". Tentu membuat cewek itu akan di-notice oleh orang-orang yang membicarakannya, termasuk diriku.
Wangi ini coba kucari tahu, ternyata itu aroma parfum yang menggunakan fragrance Oud atau Oudh. Aroma Oud saat ini sedang populer bersaing dengan ketenaran aroma amber. Pecinta aroma di Indonesia memang menyukai aroma yang kuat dan manis.
Banyak orang ingin ketika dirinya pakai parfum, tercium oleh orang lain dan senang jika orang sekitarnya memberikan apresiasi "kamu wangi pakai parfum apa  ??..."
Aroma Oud dikenal di kalangan pecinta aroma sebagai "aroma lima ribu dolar per pon," dan juga "aroma pohon dari surga" yang merupakan salah satu bahan baku wewangian termahal di dunia.
Out berasal dari agarwood atau gaharu, fragrance ini diekstrak dari kayu teras pohon gaharu yang terinfeksi jamur. Tanaman ini banyak ditemukan di hutan lebat di Asia Tenggara, India, dan Bangladesh.Â
Bahan baku Oud ini diekstrak melalui penyulingan dari kayunya atau dengan melelehkan resinnya, dan kemudian dijadikan minyak bahan dasar parfum.
Tidak mudah mendapatkan bahan baku Oud, untuk setiap sepuluh pohon di alam liar, hanya satu yang memiliki kayu teras yang terinfeksi.Â
Industri parfum mencari pohon-pohon tua gaharu karena kekayaan aroma resinnya. Â Tapi, banyak dari pohon-pohon tua ini sekarang sudah dianggap sebagai spesies tanaman yang terancam punah.
Harga Atsiri Gaharu yang Selangit