Forbes melaporkan bahwa harga minyak ini bisa mencapai $5.000 per pon, dan nilainya dapat mencapai satu setengah kali lipat nilai emas....wow... karena alasan ini, minyak atsiri gaharu disebut sebagai emas cair.
Pengecer minyak ini sering kali menjual botol berisi 3 gram seharga Rp 4,5 juta atau lebih. Mahal memang tapi sesuai dengan kualitasnya, hanya dengan sedikit minyak per aplikasi dan satu botol, aromanya dapat bertahan selama setahun penuh dalam penggunaan harian.
Aroma Kuat dari Oud
Wengi dari Oud terbilang kompleks, di mana secara bersamaan menyengat, kuat, dan memberi kesan menyenangkan, dengan menghadirkan aroma hangat dari kayu yang lembut.Â
Beberapa brand memadukan dengan sentuhan aroma manis dari bunga (floral) dan buah (fruity), dengan aroma dominan adalah musky yang terkesan sensual.
Wangi Oud yang begitu kompleks merupakan anugerah alam yang berharga, bahannya yang langka dan cocok bila dipadukan (di layer) dengan minyak atsiri aroma lainnya.
Tentu akan menciptakan aroma dengan kesan kemewahan , luxury dan ternotice yang merasuki setiap ruangan yang dijejak oleh penggunanya.
Oud dan Sejarahnya
Oud telah digunakan sejak zaman kuno dan ada bukti yang tak terbantahkan tertulis dalam kitab suci berbagai budaya kuno. Salah-satunya Nabi Muhammad dengan kebiasaan pengasapan dengan gaharu, sehingga dikenal di timur tengah hingga saat ini.
Catatan di Vietnam yang berasal dari abad ketiga masehi menyebutkan adanya ekstraksi gaharu dan di ekspor Oud ke Cina dan Jepang, sebagai dupa yang digunakan berabad-abad.Â