Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 102 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Museum Layang-Layang, Bukan Sekadar Menemukan Layangan Putus

23 Januari 2022   14:16 Diperbarui: 24 Januari 2022   03:46 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan motif Mahabharata I Sumber Foto : dokpri

Koleksi layang-layang Museum I Sumber Foto : dokpri
Koleksi layang-layang Museum I Sumber Foto : dokpri

Setelah itu, kami diarahkan untuk menuju ke ruangan museum.  Menurut Liza, ada sekitar 600 koleksi layang-layang yang dimiliki oleh museum ini.

Namun, hanya ada sekitar 200 layang-layang saja yang dipamerkan. Koleksi lainnya, dipamerkan secara bergantian karena keterbatasan ruangan.

Layang-Layang berukuran besar I Sumber Foto : dokpri
Layang-Layang berukuran besar I Sumber Foto : dokpri

Koleksi museum tidak hanya layang-layang berukuran kecil, di sini banyak juga jenis koleksi layang-layang yang berukuran besar.

Ada yang berukuran 2 meter, bahkan sampai 5 meter. Pada bagian luar museum, ada beberapa jenis layang-layang bermotif wayang.

Layanan motif Mahabharata I Sumber Foto : dokpri
Layanan motif Mahabharata I Sumber Foto : dokpri

Layang-Layang Pegasus koleksi Museum Layang-Layang I Sumber Foto : Ade Dewijanti
Layang-Layang Pegasus koleksi Museum Layang-Layang I Sumber Foto : Ade Dewijanti

Terdapat juga layang-layang wayang yang khusus dibuat untuk merayakan anniversary hubungan kerjasama antara Indonesia dan India.

Sementara pada bagian dalam museum, terdapat berbagai koleksi layang-layang dari berbagai daerah.

Tapi ternyata layang-layang di beberapa daerah kerap dilibatkan dalam sebuah ritual tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun