Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inzaghi Tidak Terlahir Offside, Ini Kata Mereka (Pemain dan Pelatih)

9 Mei 2020   12:45 Diperbarui: 9 Mei 2020   18:54 5729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Super Pippo 'Inzaghi' merupakan striker tajam di jamannya yang tidak terlahir offset I Sumber Foto : merdeka.com

Gattuso yang pernah bermain bersama Inzaghi melihat bagaimana sang striker ini mempersiapkan diri untuk pertandingan kedepan. "Inzaghi biasa menonton pertandingan lawan dan mempelajarinya berhari-hari," ujar Gennaro Gattuso. "Dia tahu segalanya tentang mereka. Dia terobsesi. Banyak yang berpikir Pippo hanya beruntung, tapi keberuntungan tidak berperan, semuanya berkat kemampuan dan persiapan." 

Pemain depan di era nya amat mengakui kehebatan Inzaghi didepan gawang, bahkan banyak yang menjadikan Inzaghi tempat belajar, khususnya striker yang tidak mengandalkan dribbling (Striker Murni).

Salah seorang striker murni AC Milan, Alberto Gilardino mengakui Inzaghi adalah gurunya "Saya banyak belajar dari dia bagaimana mencetak gol"

Striker tajam lainnya, Radamel Falcao "Saya meminta bantuan kepada Mario Yepes tanda tangan Pippo pada jersey Milan Koleksi saya. Bagi saya Pippo adalah kiblatnya seorang penyerang" pengakuannya.

Rekan-rekannya di AC Milan saat masih bermain merasa Pippo Inzaghi pribadi yang luar biasa. Pemain legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, mengakui kualitas rekannya "Dia hidup untuk mencetak gol dan kotak pinalti adalah rumahnya, senang bisa berduet dengannya"

Pemain depan AC Milannya 'Maurizio Ganz' secara tersirat menyebut Pippo sebagai pemain besar "Pippo memiliki gol-gol dalam darahnya, dia selalu ada dipertandingan penting & dia akan selalu ada disana"

Hal tersebut pun diakui oleh bek tangguh AC Milan, Thiago Silva, "Inzaghi adalah pemain besar dan dia memiliki kepribadian yang baik"

Inzaghi sudah pensiun sejak 2012. Penjaga gawang saat ini sangat beruntung tidak menemui striker seperti Super Pippo. Perkembangan taktik tidak memberi tempat kepada tipe penyerang sepertinya yang berada dibelakang persis garis offside. Bahkan mungkin saat ini ada penyerang seperti dia, tetapi dianggap tidak bisa bermain / dimainkan.

Penjaga gawang masa kini tidak perlu khawatir mengawasi striker seperti Inzaghi karena fox in the box seperti Inzaghi bisa dibilang sudah punah di era sepakbola modern yang mengandalkan penyerang dengan driblling yang mempuni atau striker kekar dengan tendangan geledek. 

"Aku rasa dasar permainanku yang paling penting adalah timing yang baik," kata Inzaghi. "Itu sangat penting untuk seorang pemain sepertiku, yang menghabiskan banyak waktu di tepi garis offside, selalu siap melesat ke gawang lawan. Setelahnya, insting sangat membantu untuk menempatkan bola di dalam gawang."

Bersama dua klub terakhirnya itulah Inzaghi paling bergelimang gelar. Bersama Juventus dia menjuarai Serie A, Supercoppa Italiana, dan UEFA Intertoto Cup masing-masing satu kali. Bersama Milan Inzaghi dua kali menjuarai Serie A, Champions League, dan UEFA Super Cup; satu Coppa Italia dan FIFA Club World Cup melengkapi prestasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun