Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 102 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Corak Baru F-16 TNI AU, Isyarat Bagi Amerika Serikat (USA)

11 April 2020   12:41 Diperbarui: 11 April 2020   12:54 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Pesawat tempur F-16 A/B Block 15 hasil pembaruan yang dipiloti Dwayne ProOpella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Selasa (18/2/2020) | Sumber Foto: Dinas Penerangan Angkatan Udara

Penambahan mesin perang legendaris ini terjadi pada tahun 2011, Indonesia membeli lagi sebanyak 24 unit dengan nilai US$ 750 juta. Ternyata bukanlah pesawat baru, jet tempur F-16 yang dibeli saat itu adalah jet tempur bekas type C/D block 52ID Proyek 'Peace Bima Sena II'.

...

Menyangkut corak terbaru dari F-16 block 15 yang di upgrade, berbeda dengan corak warna pesawat/kamuflase terdahulu yang menggunakan paduan warna hijau toska loreng, kali ini yang terlihat adalah warna paduan abu-abu.

Warna yang digunakan terlihat begitu mirip dengan pesawat-pesawat militer milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).  Ada apa gerangan ?

Warna abu-abu merupakan salah satu warna kamuflase yang banyak digunakan, karena warna ini saat berada di langit terbilang dapat mengurangi tingkat visibilitas mata. 

Terdapat beberapa negara menggunakan warna abu-abu seperti ini, tetapi negara yang menggunakan warna tersebut dalam kondisi berkonflik atau menjadi polisi dunia, misal negara Nato. Indonesia pernah menggunakan corak abu-abu pada jet tempur nya di era Presiden Soekarno dimana saat itu sedang berkonflik dengan Belanda merebut Irian Barat.

Bila bicara corak pesawat, militer tiap negara akan mewarnai pesawat tempur nya dengan corak yang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan jenis juga fungsi serta spesifikasi yang ditentukan. 

Untuk pesawat milik TNI AU, untuk pesawat combatan (tempur) dibalut warna loreng, sementara pesawat non-combatan akan diwarnai dengan corak cerah. F-16 yang dimiliki Indonesia bercorak loreng sama seperti pesawat tempur Sukhoi Su 27/30.

Sedangkan pesawat latih didominasi warna sky grey dengan penomoran pada bagian ekor (tail number). Penggunaan corak dapat pula menunjukkan citra satuan juga sebagai identitas berdasar tugas yang diembannya.

Bila kita melihat Tim SAR (Search And Rescue) yang mempunyai warna cerah (oranye) dengan tanda-tanda lain yang menyolok. Warna orange cat pesawat / helicopter diciptakan berdasar psychology effect agar mudah terlihat / ditemukan oleh korban / survivor.

Beda lagi dengan corak pada tim acrobatic, dasar pewarnaan pesawat yang cendrung cerah dan bergambar. Diharapkan warna pada tim acrobatic dapat menambah daya tampil tim baik dalam manuver, dan memberi decak kagum bagi penonton. Corak tim acrobatic Indonesia"Jupiter" berwarna merah putih dan terdapat gambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun