Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dominasi Jumbo dan Prediksi Pemenang Soundtrack Terbaik AMI Awards 2025

16 Oktober 2025   12:03 Diperbarui: 16 Oktober 2025   12:03 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pengumuman nominasi AMI Awards 2025 (Sumber: detik.com)

Siapa yang suka bersenandung lagu ini? (Sumber: cover Spotify)
Siapa yang suka bersenandung lagu ini? (Sumber: cover Spotify)
Lagu ini memiliki kekuatan dalam hal daya ungkit yang luar biasa karena merupakan bagian integral dari proyek original soundtrack film Jumbo. Bahkan saya cukup kaget bahwasanya keseluruhan soundtrack film Jumbo mendapat total 13 nominasi AMI Awards 2025.

Yang lebih mengagetkan lagi, "Selalu Ada di Nadimu" juga bersaing di kategori puncak AMI Awards 2025 yakni Karya Produksi Terbaik-Terbaik. Sepanjang AMI digelar, sangat jarang sebuah original soundtrack bisa masuk atau bahkan memenangkan kategori puncak.

Dalam catatan saya, baru satu kali original soundtrack berhasil memenangkan Karya Produksi Terbaik-Terbaik, yakni lagu "Laskar Pelangi" yang menjadi soundtrack film berjudul sama yang menang pada AMI Awards 2009.

Selain itu, "Selalu Ada di Nadimu" juga berhasil menarik perhatian juri AMI dengan memasukkannya di banyak kategori lintas bidang seperti Duo/Grup Anak-Anak Terbaik, Kolaborasi Terbaik, dan Produser Rekaman Terbaik. 

Hal ini menunjukkan bahwasanya lagu tersebut diakui kualitasnya secara holistik, bukan sekadar lagu tema film saja.

Ditambah keterlibatan laleilmanino sebagai pencipta dan produser juga memberikan nilai tambah yang besar. Lagu ini punya pesan positif, memorable, dan sangat "on-brand" untuk film animasi anak.

2.  "Kumpul Bocah" (Maliq & D'Essentials - Jumbo)

Nostalgia baru penggemar dewasa, juga bisa disukai anak-anak masa kini (Sumber: cover YouTube)
Nostalgia baru penggemar dewasa, juga bisa disukai anak-anak masa kini (Sumber: cover YouTube)
Jika Prince Poetiray adalah pendatang baru, Maliq & D'Essentials adalah nama besar dengan rekam jejak yang solid di AMI. Uniknya, mereka berdua sama-sama menjadi bagian dalam proyek Jumbo yang peroleh total 13 nominasi. 

Sedikit berbeda dengan "Selalu Ada di Nadimu", "Kumpul Bocah" memiliki vibe yang khas ala Maliq, funky, dan langsung membangkitkan nostalgia karena lagu ini merupakan recycle dari penyanyi Vina Panduwinata rilisan tahun 1986.

Lewat lagu ini pula, Maliq dijagokan untuk bersaing di kategori Duo/Grup Pop Terbaik. Kombinasi musisi legendaris dan proyek sukses bisa jadi salah satu formula kemenangan yang disukai juri.

Ya, jika juri AMI Awards 2025 ingin memberikan penghargaan pada lagu dengan vibe pop yang lebih matang dari proyek Jumbo, "Kumpul Bocah" bisa menjadi pilihan.

3. "Mencintaimu" (Mahalini -- 2nd Miracle in Cell No.7)

Soal Ballad ini juaranya (Sumber: doc. Hits Record)
Soal Ballad ini juaranya (Sumber: doc. Hits Record)
Senada dengan "Kumpul Bocah", "Mencintaimu" juga merupakan proyek re-aransemen yang kemudian dijadikan soundtrack sebuah film. Sebelumnya lagu ini sudah sangat populer di awal 2000-an berkat olah vokal Krisdayanti yang begitu matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun